Jumat, 06 September 2013

VISI DAN MISI SMPN 2 ARUT SELATAN A. Visi Sekolah Berprestasi, Terdidik, dan Berbudaya dengan Dasar Iman dan Takwa Indikator 1. Berprestasi di bidang akademik 2. Mampu bersaing dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 3. Mampu menyelenggarakan pengembangan diri berdasarkan minat, bakat, dan kemampuan siswa. 4. Berprestasi dalam bidang olah raga dan seni 5. Memiliki berbagai keterampilan dan kewirausahaan. 6. Memiliki disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. 7. Memiliki dasar IMTAQ untuk menjalankan agama. B. Misi Sekolah 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 2. Meningkatkan prestasi akademik siswa melalui kegiatan belajar tambahan 3. Menumbuhkan iklim bersaing yang positif pada seluruh warga sekolah dalam rangka peningkatan prestasi. 4. Meningkatkan apresiasi seni budaya melalui kegiatan pengembangan diri. 5. Meningkatkan restasi olah raga melalui kegiatan pengembangan diri. 6. Meningkatkan keterampilan dan semangat kewirausahaan melalui kegiatan belajar tambahan atau pengembangan diri. 7. Menerapkan disiplin, tanggung jawab, budi pekerti luhur in action dalam pergaulan. 8. Melaksanakan kegiatan praktik ibadah dan kegiatan sosial di lingkungan sekolah maupun masyarakat. 9. Menerapkan manajemen partisipasif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan orang tua/wali siswa dalam usaha mewujudkan prestasi siswa yang lebih baik. MANAJEMEN REDAKSI “GEMPITA” (Gerakan Membaca dan Menulis Pengetahuan dan Informasi Sekitar Kita) Penanggung jawab : Masturi, S.Pd.Ind. (Kepala SMPN 2 Arut Selatan) Pembina : 1. Cucu Sukmara, S.Pd. Pimpinan Redaksi : Annisa Fitri Rahmawati Sekretaris Redaksi : Libertus Anggit Martin Lunggono Putra Bendahara : Saraz Lestari Aulia Putri A. Redaktur Pelaksana Majalah Dinding : Nifa Khoirulisa 1. Redaktur Pendidikan : Hijjiriah Afriani Tambunan 2. Redaktur Olahraga : Meynita Aprilia 3. Redaktur Seni Budaya : Febby Febriana Lesta 4. Radaktur Agama : Annisya Febrianti 5. Redaktur KTI : Erna 6. Redaktur Fiksi : Arief Gilang Arwana B. Redaktur Pelaksana Buletin : Farid Faisal Ma’ruf 1. Editor : Wahyu Widjayanto 2. Bidang Publikasi : Gayatri Mega Pradipta C. Redaktur Pelaksana Cyber Jurnalistik : M. Rohadi Operator/Desain Grafis : Rahmad Sutanto SMPN 2 ARSEL KEHILANGAN SOSOK SANG PENDIDIK Pangkalan Bun, (19/1) : Sabtu, 19 Januari 2013, di lapangan SMPN 2 Arsel diadakan perpisahan. Perpisahan tersebut dilaksanakan dalam rangka berakhirnya masa tugas salah seorang guru di sekolah tersebut, yakni Ibu Maniur Manulang. Rasa haru dan sedih menyelimuti wajah para siswa dan siswi. Para siswa bersalaman satu per satu tand akehormatan kepada guru yang telah mengabdi selama kurang lebih 30 tahun lamanya. “Saya berterima kasih banyak kepada Ibu Maniur Manulang yang telah mengabdi di sekolah ini selama 30 tahun lamanya“, begitulah salah satu kutipan pidato dari Kepala Sekolah SMPN 2 Arsel dalam memberikan sambutannya dalam acara perpisahan Ibu Maniur Manulang. Pak Masturi S.Pd.Ind, selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Arsel pun turut merasa kehilangan seorang pendidik dan pemotivator bagi siswa-siswinya. Selain itu, salah satu perwakilan dari OSIS SMPN 2 Arsel pun turut menyampaikan pidatonya kepada Ibu Maniur Manulang. Pidato yang dibawakan oleh Zaki Yoga Pangestu dalam Bahasa Indonesia dan Annisa Fitri Rahmawati dalam Bahasa Inggris pun dapat meluluhkan hati seorang guru Bahasa Inggris tersebut. “ We’ll gonna miss you, Miss. “, ucap Annisa dalam pidatonya yang terakhir. Terdengar dari lirihan pidato Ibu Manullang yang juga merasa sedih akan meninggalkan sekolah tempat ia mengabdi selama kurang lebih 30 tahun. “Sudah 30 tahun lamanya saya mengabdi di sekolah ini sebagai guru di bidang study Bahasa Inggris. Saya mengajar di sekolah ini sejak tahun 1982-2013. Sudah banyak suka dan duka yang saya alami disini bersama teman- teman guru dan saat mengajar siswa-siswi“, ucap Ibu Manulang dalam pidatonya. Perpisahan Ibu Maniur Manulang pada pagi hari itu diselimuti dengan rasa haru dan sedih yang menyelimuti wajah para siswa dan siswi. Di akhir acara perpisahan tersebut, seluruh siswa dari kelas VII – IX bersalaman satu per satu untuk memberi hormat kepada Ibu yang akan meninggalkan sekolah mereka. Sekali lagi SMPN 2 Arsel kehilangan sosok sang pendidik yang selalu memberikan motivasi kepada siswa dan siswi. Jasanya akan selalu dikenang.  (Annisa Fitri Rahmawati) GURU SENIOR MASUKI MASA PURNABHAKTI Pangkalan Bun, (19/1) : Suasana mengharu biru saat event penuh emosional digelar di ruang laboratorium sains SMP Negeri 2 Arut Selatan, Sabtu, 19 Januari 2013. Moment yang mungkin tak terlupakan bagi seluruh warga SMP 2 Arsel karena itu merupakan moment spesial saat harus terpaksa melepas salah satu guru senior yang memasuki masa purnabhakti. Mengabdi sebagai guru tanpa berpindah pindah tugas ke sekolah mana pun selama ±30 tahun sejak tahun 1983 hingga 2013 Ibu Maniur Manullang kini memasuki masa pensiun. Pada awalnya beliau mengajar dua bidang studi yaitu Biologi dan Bahasa Inggris tapi selanjutnya beliau menjadi spesialis Bahasa Inggris saja. Acara perpisahan itu sendiri dilaksanakan penuh haru. Turut hadir dalam acara itu Pak Masdulhak, mantan Kepala SMPN 2 P. Bun yang pertama saat Bu Manullang mulai menjadi guru di sekolah ini. Selain beliau, acara ini dihadiri oleh teman-teman Bu Manullang saat menjadi guru yang kini sudah mendapat tugas di tempat lain. Yang tak ketinggalan hadir juga seluruh guru dan TU SMPN 2 Arsel dan beberapa perwakilan siswa. Sebelum acara di ruangan, perpisahan Bu Manullang dengan para siswa SMPN 2 Arsel dilakukan di lapangan upacara. Berakhirnya masa tugas Bu Maniur Manulang sebagai tenaga pendidik, sedih dan merasa kehilangan terpampang dari wajah siswa siswi SMPN-2Arut Selatan saat berjabat tangan dengan sang guru di lapangan sekolah. Sementara suasana penuh haru bahkan tetesan air mata saat Bu Manullang menyampaikan sambutan perpisahan. Beliau merasa terharu dengan kepedulian teman-teman guru dan pihak sekolah yang sudah memberikan kenangan tak terlupakan bagi beliau. (Anggit) SMPN 2 REBUT JUARA LOMBA REBANA Pangkalan Bun (03/02) : Tepat pada hari Sabtu, 26 Januari 2013 kemarin, Grup Rebana Putra SMP Negeri 2 Arut Selatan berhasil merebut Juara II dari acara perlombaan “Festival Rebana dan Terbangan”. Acara lomba yang diadakan oleh SMA Negeri 3 Pangkalan Bun ini diadakan dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke 1443 Hijriah. Grup Rebana Putra dari SMP Negeri 2 Arut Selatan ini terdiri dari 10 orang, antara lain adalah M.Hakim, M.Yusuf, M.Soleh, Ardianto, Hasipudin, M.Sidik, Ahmad Nujumudin, Rejali, M.Rois, Arisandi dan didampingi seorang guru pendamping yaitu Ibu Selfi Musdalifah, S.Ag. Walaupun hanya diikuti oleh 7 sekolah, suasana lomba sangat ramai dan meriah. Dari tujuh sekolah, hanya lima sekolah yang tampil, dua diantaranya didskualifikasi. Untuk mengikuti perlombaan ini, salah satu peserta Grup Rebana Putra SMP Negeri 2 Arut Selatan mengatakan, mereka berlatih hanya membutuhkan waktu dua malam. Yang melatih mereka untuk mengikut lomba ini adalah mantan murid di SMP Negeri 2 Arut Selatan yang bernama Ahmad Heki. Selain latihan bermain, mereka juga mempersiapkan persiapan lomba seperti kostum dan persiapan judul lagu. Usaha mereka berlatih untuk mengikuti lomba ini tidak sia-sia. Mereka berhasil merebut Juara II serta memenangkan Piala, Piagam Penghargaan, dan uang saku senilai Rp 250.000,00. Juara I perlombaan ini dimenangkan oleh MTSN Korindo, Juara II SMP Negeri 2 Arut Selatan, dan Juara III direbut oleh MTS Termili. Sedangkan kelompok Rebana Putri dari SMP Negeri 2 Arut Selatan berhasil mendapatkan Harapan I. Kesungguhan mereka hingga berhasil merebut Juara, dan mengukir prestasi yang membanggakan sekolah, serta mengharumkan nama baik sekolah patut dicontoh oleh siswa lain, agar nama baik SMP Negeri 2 Arut Selatan ini semakin baik lagi. ( Hijjiriah A. Tambunan) PS ELANG BORNEO vs PS HIU PANTAI P angkalan Bun, (9/02) 2013: Ps Elang Borneo yang tak lain sebutan bagi tim sepak bola SMP Negeri 2 Arut Selatan menjamu tamunya Ps Hiu Pantai yakni tim sepak bola SMPN 3 Kumai atau SMP Teluk Bogan bermain di gelora SPANDA. Pertandingan itu sendiri dilakukan dalam rangka kunjungan persahabatan antara kedua sekolah tsb. Pesta gol dihadapan pendukungnya sendiri. Paruh pertama banyak peluang yang tercipta dari kedua tim namun tidak ada satupun gol yang tercipta. Sehingga paruh kedua pun Ps Elang Borneo besutan Joko Susilo berinisiatif menyerang. Gol yang ditunggu-tunggu pun tercipta di menit ke-43 yang dilesatkan pemain pengganti yaitu Jefri. Di menit ke-45 streaker Ps Elang Borneo, Iqbal menunjukkan tajinya dan mengawali pesta gol bagi Elang Borneo. Menit ke-49, Habibi menciptakan gol ke gawang Ps Hiu Pantai. Menit ke-51 streaker Elang Borneo menggandakan skor kedudukan. Menit ke-53 gelandang Elang Borneo menceploskan gol ke gawang Ps Hiu Pantai sehingga memaksa kipper Ps Hiu Pantai memungut bola dari gawangnya. Menit ke-59 Habibi pun memaksa kipper Ps Hiu Pantai memungut bola dari gawangnya lagi. Hingga pluit akhir dibunyikan, skor akhir 6-0 mengakhiri paruh ke-2. Selain cabang sepak bola dalam kunjungan persahabatan itu juga dipertandingkan cabang bolavoli, tenis meja dan catur. Yang menarik dari cabang bolavoli bahwa selain siswa, para guru juga ikut bertanding sehingga para siswa dari kedua sekolah itu riuh rendah memberikan semangat pada tim bolavoli masing-masing. Seluruh hasil pertandingan dimenangkan oleh tim tuan rumah, yakni SMP Negeri 2 Arut Selatan (Abdul Wahab IX-A) MANDI LUMPUR DAN BERPETUALANG ALA PRAMUKA Pangkalan Bun : Minggu, (24/2) di SMP 2 Arut Selatan, Gudep 027 Edi Suwargono dan 028 Cut Mutia mengadakan kegiatan Pramuka yang menantang dan mengasah kemampuan para penggalang SMP 2 Arsel. Kegiatan tersebut disenyalir untuk meng-gantikan kegiatan Perkemahan Auri yang urung diikuti Gudep SMP 2. Dalam kegiatan tsb.dilaksanakan hiking atau halang rintang yang sudah tidak asing lagi di kalangan Pramuka. Dengan beberapa rintangan-rintangan yang sangat berbahaya, seru, menantang, memerlukan keahlian dan keberanian para penggalang SMP 2 Arsel dapat menghadapi semuanya dengan sempurna. Dengan pengawasan ketat dari para senior, semua anggota tetap terjaga walau rintangan-rintangan yang sudah disiapkan sangat berbahaya dan memerlukan keberanian seperti : menyeberangi rawa-rawa yang dalam dan hanya dibantu seutas tali, berjalan kaki dengan berpedoman pada tanda-tanda jejak agar tidak tersesat, dan melewati lumpur dengan tiarap, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini untuk mengasah kecerdasan dan kemampuan para penggalang SMP 2 Arut Selatan untuk lebih meningkatkan keahlian mereka dalam Pramuka. Bukan hanya rintangan-rintangan yang berbahaya tapi kegiatan ini juga mengasah otak para penggalang dengan soal-soal yang berupa sandi-sandi Pramuka seperti Sandi Kompas, Sandi Cina, Sandi Rumput, Sandi Morse, Sandi Kimia dan Sandi A-Z. Para Penggalang Edi Suwargono & Cut Mutia juga disarankan untuk membuat Peta Pita an Peta Perjalanan, yang hanya bisa dipahami atau dibaca oleh seorang anggota Pramuka. Dengan mengira-ngira jarak perjalanan, membaca kompas, semua dituangkan ke selembar kertas dan terbentuklah sebuah peta sederhana yang mencangkup semua perjalanan atau rintangan-rintangan yang telah mereka hadapi. ((Ndari Susilowati) SMP 2 RAIH DUA GELAR BERGENGSI Pangkalan Bun, (8/3) : Meng-ambil tempat di Hotel Mahkota, Pangkalan Bun diadakan Lomba Duta Sanitasi karya tulis dan poster tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat. Lomba ini diadakan pada tanggal 6-8 Maret 2013 kemarin. Lomba ini diikuti oleh empat belas sekolah. SMPN 2 Arut Selatan sebagai peserta lomba menyertakan enam orang yaitu ; Erna, Annisa Fitri Rahmawati, Libertus Anggit M.L.P, Oktaviana, Fhinza Septiorini, dan Zaki Yoga Pangestu. Jenis perlombaan yang diselenggarakan meliputi dua lomba, yakni lomba karya tulis ilmiah dan lomba poster. Kedua lomba tersebut mengambil tema yang sama yaitu tentang sanitasi lingkungan. Peserta karya tulis berjumlah 45 orang demikian juga lomba poster diikuti oleh 45 peserta. Lomba ini membuat para siswa berantusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini disebabkan karena lomba ini sangat menarik dan dapat menambah pengetahuan tentang sampah dan lingkungan. Tujuan Lomba Duta Sanitasi ini adalah agar para peserta memiliki rasa peduli terhadap lingkungan. Peserta juga diajak terjun langsung ke Desa Kubu Kec. Kumai sebagai desa percontohan pelaksanaan sanitasi lingkungan Dalam lomba tersebut peserta dari SMPN 2 Arut Selatan meraih dua tempat bergengsi. Pada lomba karya ilmiah, Erna berhasil memperoleh juara III, sedangkan Oktaviana berhasil memperoleh juara II dalam lomba membuat poster. Selanjutnya mereka berdua akan bertanding pada event yang sama tingkat provinsi. (Arief Gilang) TRY OUT LATIH KESIAPAN PESERTA UJIAN NASIONAL Pangkalan Bun, (20/3) : Dalam rangka mem persiapkan kelas IX sebagai peserta Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Arut Selatan menggelar try out Ujian Nasional sebanyak tiga kali. Try out pertama dilak-sanakan 28 sampai dengan 31 Januari 2013. Try out UN yang kedua digelar 20 sampai dengan 23 Februari 2013. Sedangkan try out ketiga dilaksanakan serempak se-Kabupaten Kotawaringin Barat 16-20 Maret 2013. Try out ketiga merupakan program Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat. Mata pelajaran yang diujicobakan meliputi mata uji Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Jumlah soal berkisar antara 40-50 butir soal. Butir soal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris berjumlah 50 soal sedangkan soal Matematika dan IPA berjumlah 40 soal. Untuk try out UN pertama dan kedua, naskah soal disusun oleh guru mata pelajaran yang di-UN-kan. Sedangkan pada try out UN ketiga, soalnya disuply dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat.. Pengoreksian hasil try out pada tahap I dan II dilakukan oleh guru mata pelajaran sedangkan pada try out tahap III dilakukan secara kolektif di Dinas Dikpora Kobar. Seluruh jawaban peserta try out menggunakan lembar jawaban komputer (LJK). Hasil try out disampaikan secara langsung kepada siswa dan orang tuanya melalui surat. Pada tahap I hasil try out masih sangat rendah namun pada tahap II dan tahap III menunjukkan adanya peningkatan meskipun belum signifikan (Anggit) PESERTA UN/US IKUTI UJIAN PRAKTIK Setelah melakukan persi-apan intensif, siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Arut Selatan mengikuti salah satu tahapan ujian di akhir masa pendi-dikannya di jenjang pendidikan sekolah lanjutan pertama. Rangkaian ujian yang pertama mereka ikuti adalah ujian praktik. Ujian praktik kali ini dilakukan untuk menguji sejauh mana penguasaan kompetensi yang dimiliki oleh peserta ujian menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan keterampilan pada mata pelajaran-mata pelajaran yang diujikan. Pelaksanaan ujian praktik tingkat SMP serempak selama enam hari yakni mulai Sabtu, 9 Maret 2013. Kegiatan ini diikuti oleh peserta ujian kelas IX SMPN 2 Arut Selatan sebanyak 228 orang. Mata Pelajaran yang diujikan meliputi Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, TIK, Penjaskes, Seni Budaya, dan Muatan Lokal. Beberapa materi ujian yang cukup menguras energi peserta adalah Penjaskes dan Bahasa Inggris. Khusus untuk ujian Bahasa Inggris diisi dengan materi prosedur tex yaitu mempresentasikan proses dan hasil kegiatan masak-memasak dengan berbahasa Inggris. Dari segi penguji, ujian praktik ini diuji oleh para guru mata pelajaran yang bersangkutan yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah selaku Penanggung Jawab Ujian. Menurut Ketua Panitia Ujian SMP Negeri 2 Arut Selatan, hasil ujian praktik ini akan diakumulasikan dengan nilai raport dan ujian tertulis menjadi nilai sekolah. Sementara itu bagi beberapa siswa peserta ujian, ujian praktik ini baru tahap awal dari tantangan-tantangan berikutnya. (Anggit) REGU LCC SPANDA TEMPATI JUARA HARAPAN II Pangkalan Bun, (11/4) : Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang ke-134, GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kab. Kotawaringin Barat mengadakan lomba cerdas cermat yang dilaksanakan di gedung GOW sendiri. Kegiatan ini dimulai pada hari Kamis, 11 April 2013 dan berakhir pada hari Minggu, 14 April 2013. Lomba cerdas cermat ini dihadiri oleh beberapa sekolah dari Kabupaten Kotawaringin Barat yaitu SMP Negeri 1 Arut Selatan, SMP Negeri 2 Arut Selatan, SMP Negeri 3 Arut Selatan, SMP Negeri 4 Arut Selatan, SMP Negeri 7 Arut Selatan, SMPN 6 Arut Selatan, SMP Alhasimiyah, MTsN Pangkalan Bun, MTs Termili, SMPN Kumai, SMP PGRI 1 Pangkalan Bun. Pada hari pertama lomba cerdas cermat diadakan pembukaan yang dilakukan oleh istri bupati Kotawaringin Barat, Ibu Hj. Yustina Ujang Iskandar. Kemudian dilanjutkan dengan babak penyisihan lomba cerdas cermat dari kelompok 1 dan dilanjutkan dengan kelompok 2. Ada peristiwa menarik pada pelaksanaan penyisihan tersebut yaitui baru saja penyisihan LCC berjalan dua babak terjadi pemadaman listrik sehingga LCCdihentikan dan seluruh peserta pulang dengan kecewa. Hari kedua tanggal 12 April 2013 penyisihan LCC yang tertunda pun dilanjutkan. Dalam penyisihan ini, 5 sekolah gugur dan sembilan sekolah lainnya masuk semi final. Sekolah yang berhasil masuk babak semifinal antara lain SMPN 1 Arsel, SMP PGRI 1, MTs. Termili, SMPN 7 Arsel, SMPN 2 Arsel, SMPN 3 Arsel, SMPN 6 Arsel, MTsN Pangkalan Bun, dan Hari ketiga semi finalpun dilaksanakan, serta penumuman hasil pemenang. Lomba cerdas cermat tersebut dimenangkan oleh SMPN 1 Arut Selatan yang mendapatkan piala bergilir, juara kedua dimenangkan oleh SMP 1 PGRI sedangkan juara ketiga MTs Negeri Pangkalan Bun, lalu harapan satu dari SMP Negeri 7 Arut Selatan, harapan dua SMP Negeri 2 Arut Selatan dan harapan tiga SMP Negeri 3 Arut Selatan. Penyerahan piala dilaksanakan di Aula Bupati Sabtu, 20/4. (Wahyu Widjayanto VIII G) UJIAN NASIONAL SMPN 2 ARSEL Pangkalan Bun, (25/4) : Ujian Nasional tingkat SMP tahun ajaran 2012-2013 dilaksanakan Senin, 22 April 2013 hingga Kamis , 25 April 2013 selam 4 hari berturut-turut secara serempak di seluruh SMP di Indonesia. SMPN 2 Arut Selatan sebagai salah satu penyelenggara UN turut melaksanakan UN sesuai dengan jadwal. UN itu sendiri dilaksanakan sebagai program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu syarat kelulusan siswa. Pelaksanaan UN di SMP 2 Arsel sudah dipersiapkan dengan matang oleh Panitia Ujian SMP 2 Arsel yang diketuai oleh Wakasek Kurikulum, Ibu Dwi Saraswati, S.Pd. jauh-jauh hari. Peserta ujian SMPN 2 Arsel sebanyak 218 orang yang dibagi ke dalam 11 ruang. Sementara itu, SMPN 2 Arsel juga menjadi tempat penyelenggara UN bagi sekolah swasta yaitu SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun yang menempati 1 ruang. Secara umum pelaksanaan UN berjalan dengan lancar. Naskah soal UN dikirim tepat waktu dari Dinas Dikpora Kotawaringin Barat. Pengawas ruangan berasal dari sekolah lain yakni SMP/MTs. di Pangkalan Bun yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Dikpora Kobar. Hal yang membedakan UN tahun ini adalah lembar soal tidak menggunakan paket tertentu melainkan setiap paket soal memiliki barcode dan terjadi perbedaan antara soal yang satu dengan yang lainnya. Demikian juga LJK untuk kali ini menyatu dengan naskah soal, untuk mencegah kecurangan peserta ujian. Setiap hari UN dimulai pukul 07.30-19.30 WIB. Untuk pengamanan UN terdapat aparat Kepolisian dari Polres Kobar. SMPN 2 ARSEL SUMBANG DUA GELAR DI FLS2N Palangkaraya, (5/5) : Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasi-onal) se-Kalimantan Tengah, dilaksanakan di Palangka Raya, 02 s/d 05 Mei 2013. Perlombaan diikuti oleh kabupaten se-Kalimantan Tengah. Perlombaan ini dilaksanakan untuk menentukan siapa yang terbaik se-Kalimantan Tengah dalam ajang O2SN maupun FLS2N, agar dapat mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat Nasional. Pembukaan perlombaan dilaksanakan pada hari Kamis (2/5) pukul 19.00 WIB di aula Dinas Pendidikan. Pembukaan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah. Perlombaan dilaksanakan secara bergiliran. Untuk lomba Cipta Cerpen dan Cipta Puisi, dilaksanakan di PSBB dalam satu ruangan, sedangkan Story Telling di laksanakan di ruang aula PSBB, dalam waktu yang bersamaan, yaitu Jum’at, (3/5). Sedangkan untuk FLS2N dan O2SN lainnya, ada yang dilaksanakan pada 03 Mei 2013, dan ada juga yang dilaksanakan pada tanggal 04 Mei 2013. Salah satunya adalah perlombaan Musik Tradisional yang bercabang seni. Setelah lomba, para peserta tidak ada kegiatan apa-apa yang berhubungan dengan lomba sebelum penutupan. Mereka hanya tinggal menunggu pengumuman yang akan dilaksanakan (5/5), yang bersamaan dengan penutupan perlombaan ini. Pukul 10.00 WIB pengumuman pun dibacakan. Ternyata, perwakilan dari kabupaten Kotawaringin Barat lumayan banyak mendapatan juara, baik dari cabang olahraga maupun cabang seni. Salah satunya yaitu Lomba Cipta Cerpen dan Cipta Puisi, yang mendapatkan Juara I untuk Cipta Cerpen atas nama Hijriah Apriani Tambunan dan Juara II untuk Cipta Puisi atas nama Daliayu Sekar Siamti. Mereka berdua siswa SMPN 2 Arut Selatan. Untuk Cipta Cerpen, karena berhasil meraih Juara I maka akan mengikuti lomba lagi di Medan, Sumatera Utara untuk tingkat nasional. Para peserta yang berhasil mendapatkan juara merasa senang sekaligus bangga, karena telah berhasil memboyong piala dalam mewakilkan kabupaten masing-masing. (Hijjiriah A.Tambunan) BUDAYA DAERAH WARNAI PELEPASAN SISWA KELAS IX Pangkalan Bun, (8/5) : Pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Arut Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013 Rabu (8/5) berlangsung dengan meriah di halaman SMPN 2 Arsel. Ada hal yang berbeda pada acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX tahun ini. Hal ini dapat dilihat pada penampilan dan isi acara secara keseluruhan. Hal yang membedakan tersebut pada perpisahan tahun ini diwarnai dengan budaya daerah Kotawaringin Barat. Tampilan kedaerahan sebenarnya sudah terlihat dari awal karena seluruh guru dan karyawan di SMPN 2 Arsel mengenakan pakaian kuning yakni pakaian khas kerajaan Kotawaringin. Menurut Ketua Panitia Pelepasan Kelas IX, Agus Sujatmiko. S.Pd. hal ini dilakukan untuk melestarikan dan menanamkan cinta pada budaya daerah pada para siswa. Prosesi acara pele-pasan itu sendiri dila-kukan seperti biasa dengan acara inti pele-pasan siswa kelas IX oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Arsel yang ditandai de-ngan pelepasan atribut sekolah. Acara inti juga diselingi dengan acara hiburan supaya acara tidak monoton. Lagi-lagi nuansa etnis khas Kobar terasa saat sajian paduan suara Ibu-ibu guru SMPN 2 Arsel menyanyikan lagu daerah, “Tanjung Puting”. Paduan suara ini diiringi oleh organ yang dimainkan dengan sempurna oleh Pak Cecep Apriansyah, S.Pd.I. Selain itu, acara yang mendapat apresiasi dari penonton yang terdiri dari tamu undangan, para orang tua kelas IX, guru dan seluruh siswa SMPN 2 Arsel yaitu saat penampilan drama berjudul, “Ikan Patin”. Drama ini merupakan galian sejarah mengapa warga asli Kobar tidak bisa memakan ikan patin sampai sekarang. Rutinitas acara pelepasan siswa kelas IX seperti biasa diakhiri dengan acara salam-salaman antara orang tua siswa dan juga siswa kelas IX dengan Kepala Sekolah, dewan guru dan staf TU. Setelah itu acara diakhiri dengan tampilan beberapa hiburan dari siswa-siswa SMPN 2 Arut Selatan PKS SMP 2 IKUTI SOSIALISASI TELABANG Pangkalan Bun, (16/5) : Pada tanggal 16 Mei 2013, organisasi PKS (patroli keamanan sekolah) SMP Negeri 2 Arut Selatan mengikuti kegiatan sosialisasi telabang yang diselenggarakan oleh Polantas Polres Kobar. Hal ini merupakan kepercayaan Polres Kotawaringin Barat terhadap PKS SMP 2 yang secara rutin melakukan latihan dalam pengembangan diri. Anggota PKS yang terdiri dari Diky Fajar, Dimas, Audra, Vinolla,Riyan, Ramli, Lisda, Riska, Marisa, Robiyanto, Arief dan Rahman. Pada awalnya para anggota PKS itu berkumpul di halaman Polres Kobar kemudian mereka memulai bergerak ke pertigaan lampu merah Jalan Iskandar Pangkalan Bun, dekat Bank Pembangunan Kalteng. Dalam melaksanakan aksinya mereka didampingi oleh polisi lalu lintas. Sasaran utamanya adalah belajar mengatur lalu lintas dan cara berkendara yang baik dan benar,agar mereka dapat menjadi pengendara lalu lintas yang baik. Mereka pun ikut serta dalam melakukan razia bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan dalam berkendara bersama polisi-polisi tersebut. Selain itu mereka juga turut membagi-bagikan bingkisan kepada para pengendara lalu lintas yang taat pada aturan berkendara berupa coklat, bunga, permen, dan stiker. Kegiatan sosialisasi telabang itu pun berjalan dengan lancar dan para anggota PKS pun merasa senang dan bangga. (Bima) WAKIL SMP 2 ARSEL IKUTI LOMBA SANITASI TK. PROVINSI Palangka Raya (12/5) : Minggu 12 Mei 2013, peserta lomba duta sanitasi perwakilan dari Kabupaten Kotawaringin Barat berangkat ke Palangka Raya. Kontingen Kobar berangkat Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kontingen perwakilan dari Kotawaringin Barat menyertakan 6 orang peserta lomba yang telah diseleksi di tingkat kabupaten. Mereka masing-masing 3 orang pemenang lomba karya tulis dan 3 orang pemenang lomba poster tingkat kabupaten Kotawaringin Barat. Dari keenam perwakilan Kab. Kobar, dua di antaranya dari SMPN 2 Arut Selatan yaitu Erna sebagai juara III dan Oktaviana selaku juara II lomba poster. Kontingen berangkat dengan didampingi oleh 2 orang dari dinas PU dan masing-masing 1 guru pendamping dari SMPN 1 Pangkalan Banteng dan dari SMPN 2 Arut Selatan. Dari SMPN 2 Arut Selatan peserta di dampingi oleh Ibu Darmawati, S.Pd.Ind. Lomba itu sendiri dilaksanakan di Hotel Luwansa Palangka Raya sekitar 3 hari. Seluruh peserta berusaha semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik. Tapi kenyataannya kontingen Kotawaringin Barat belum berhasil memperoleh juara. Meskipun tidak berhasil, tapi setidaknya peserta telah berusaha dan mendapatkan pengalaman yang berharga. Hasil lomba yang diumumkan, juara 1 karya tulis diraih oleh Sinda Agatha dari kabupaten Barito Selatan dan juara 1 poster diraih oleh Nurul Azizah dari SMPN Model Palangka Raya. Mereka yang akan mewakili Kalimantan Tengah untuk berlomba lagi di tingkat Nasional, di Jakarta. Juara 1 karya tulis maupun poster mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp5.000.000,-, piagam, piala, dan selempang. (Erna). JURNALIS “GEMPITA” DAPAT PELATIHAN JURNALISTIK TK. PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Palangka Raya, (27/06) : Pelatihan Penulisan Jurnalistik 2013 diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti oleh 10 kabupaten dan 1 kota. Tiga kabupaten tidak hadir dalam kegiatan itu tanpa alasan yaitu Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan dan Murung Raya. Pelatihan itu diselenggarakan selama 5 hari 27-31 Mei 2013. Peserta pelatihan dari Juranalistik “Gempita” SMPN 2 Arut Selatan diikuti oleh 3 orang, masing-masing Meynita Aprilia, Febby Ferbriana Lesta, dan Erna Meskipun kegiatan dilaksanakan mendekati ulangan semester, tidak menjadi penghalang bagi para peserta untuk mengikutinya, karena setiap malam kami diberi kesempatan untuk belajar dan istirahat, tidak ada kegiatan di malam hari. Kegiatan hanya dilaksanakan mulai pukul 08.00-16.30 WIB. Dalam kegiatan tersebut, para peserta dilatih cara menulis berita dengan baik, diberi pengetahuan tentang kode-kode etik jurnalistik, dan cara mewawancarai dengan benar. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan menyenangkan, karena peserta diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan narasumber Jurnalis dari Kalteng Pos, Palangka Pos, dan Tabengan. Peserta pelatihan bisa menanyakan hal yang belum diketahui atau dimengerti tentang Jurnalistik. Para peserta pun terlihat begitu antusias. Kegiatan dilaksanakan di Palangka Raya di jalan Raden Saleh tepatnya di hotel Batu Suli. Acara pembukaan dilaksanakan di aula hotel Batu Suli pukul 19.00 WIB yang dibuka oleh Kepala Bidang Dikdas mewakili Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng. Dalam sambutannya beliau berharap agar dengan adanya kegiatan ini para siswa menjadi lebih terampil untuk menulis dan mengasah kemampuan agar menjadi cerdas dengan menulis. Kegiatan ini diadakan karena melihat tidak adanya sarana bagi para siswa untuk menyalurkan bakat, dan yang terpenting adalah membantu untuk menginformasikan kepada warga sekolah informasi fakta, terkini dan teraktual (Erna) TANGIS KECEWA DAN BAHAGIA WARNAI PENGUMUMAN KELULUSAN Pangkalan Bun, (1/6) : Pengumuman kelulusan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Arut Selatan dilaksanakan di lapangan SMP Negeri 2 Arut Selatan, pada hari Sabtu, 1 Juni 2013 pukul 10.30 WIB. Prosesi pengumuman kelulusan diawali dengan pengarahan Kepala SMP Negeri 2 Arut Selatan, Bapak Masturi, S.Pd.Ind. Siswa-siswi merasa tegang saat Kepala Sekolah mulai membagikan amplop yang berisi pernyataan lulus atau tidaknya siswa siswi dari jenjang pendidikan SMP setelah mengikuti rangkaian ujian. Suasana berubah menjadi terharu akan keberhasilan siswa siswi, tetapi kesenangan itu berubah ketika para siswa mengetahui beberapa orang teman mereka dinyatakan tidak lulus. Banyak siswa yang syok dan menangis bahkan pingsan. Seperti yang dapat dilihat pada gambar disamping, tergambar kegem-biraan dan juga kesedihan di wajah siswa-siswi yang baru saja menerima amplop kelulusan. Menurut Sekretaris Panitia UN/US SMPN 2 Arut Selatan Bpk Slamet Riyadi, S.Pd. persentase kelulusan tahun ini menurun dari tahun sebelumnya yakni tahun ini hanya mencapai 94,98%. “apapun hasil yang kalian kalian terima nanti itulah hasil jeripayah kalian selama bersekolah di SMPN 2 ini”, lanjutnya. Dari 218 orang siswa peserta UN tahun ajaran 2012/2013 yang dinyatakan lulus sebanyak 207 orang dan 11 orang dinyatakan tidak lulus. Di antara yang tidak lulus 1 orang dari kelas IXA, masing-masing 2 orang dari klea IXB, IXD, dan IXE, serat 4 orang dari kelas IXF. Sementara kelas IXC dinyatakan lulus semua. Mereka yang tidak lulus karena rata-rata NA-nya belum mencapai nilai rata-rata 5,5. Mereka selanjutnya akan mengikuti ujian paket B (Anisa) Karya Ilmiah : SULAP SAMPAH JADI REZEKI (Karya Tulis Terbaik III Lomba Sanitasi Tk Kab.Kobar 2013) Penulis : Erna Sampah adalah sisa atau barang yang sudah tidak di pakai lagi dari kegiatan sehari-hari seperti kegiatan memasak, mencuci, makan, dan kegiatan lain nya. Kegiatan tersebut pasti menghasilkan sampah, dan sampah tersebut pasti berbeda-beda jenis nya . Jenis-jenis sampah di sekitar kita ada 3 jenis, yaitu : sampah organik (sampah basah), sampah non-organik (sampah kering), dan sampah residual (sampah yang sulit didaur ulang) Sampah sebenarnya dapat diolah kembali sesuai dengan jenisnya. Sampah organik atau sampah basah seperti sisa sayuran yang telah membusuk dapat diolah kembali menjadi pupuk kompos. Pupuk tersebut dapat dijual dan menghasilkan rezeki. Selain itu pastinya pupuk yang dihasilkan lebih aman. Sampah non-organik atau sampah kering seperti bungkus jajanan dan botol bisa digunakan kembali seperti dibuat barang-barang kerajinan seperti tas, kotak pensil, dan hiasan rumah sehingga bisa dijual dan menjadi tambahan rezeki juga . Kemudian, selain jenis sampah di atas ada juga sampah residual atau sampah yang sulit untuk didaur ulang seperti batu baterai. Tetapi kita jangan salah persepsi dulu! Meskipun sampah residual sulit untuk didaur ulang, tetapi masih ada cara untuk menanggulanginya, seperti mengolah atau menggunakan kembali batu baterai yang sudah tidak terpakai. Kita bisa menggunakannya kembali dengan menjemur kulit pisang lalu dihaluskan dan dimasukkan ke dalam batu baterai, lalu ditambahkan dengan tembaga dari bungkus rokok sehingga bisa digunakan kembali. Hal itu selain mengurangi biaya yang dikeluarkan dan mengurangi jumlah sampah juga mengurangi dampak dari zat kimia berbahaya dari batu baterai itu sendiri jika dibuang sembarangan . Beberapa penyebab terjadinya sampah karena manusia sendiri. Sampah di mata kita adalah “barang yang tidak berguna” padahal banyak sisi positif dari sampah. Kita juga bisa meningkatkan nilai jual dari sampah itu sendiri sehingga bisa meningkatkan taraf hidup kita. Sampah bila dibiarkan bisa menjadi suatu problema. Sampah akan membuat masalah yang dapat merugikan diri kita sendiri dan bahkan orang banyak. Tetapi jika sampah itu kita gunakan sesuai dengan proporsinya, maka sampah bisa menjadi suatu inovasi yang menarik . Bayangkan saja bila kita sudah bisa mengaktifkan produksi dari sampah, kita bisa menghasilkan suatu karya yang menjadi tren di kalangan masyarakat. Bahkan bisa menjadi tren yang menjanjikan serta membuka peluang bisnis yang menguntungkan serta pastinya menghasilkan rejeki. Tapi yang paling penting kita bisa menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya peduli terhadap lingkungan terutama dengan sampah. Membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan berbagai bencana yang merugikan, baik penyakit maupun bencana. Jangan meremehkan sampah! Jangan dikira sampah tidak berbahaya! Contohnya saja membuang sampah di sungai atau selokan dan jika air tersumbat akan meluap dan apa yang terjadi? Ya, kita tahu pasti akan terjadi banjir, terus rumah para warga tergenang air, barang-barang berguna hanyut, aktifitas para warga terganggu. Nah kalau sudah begini siapa yang salah? Semua pasti tidak mau disalahkan dan yang bisa dilakukan hanya menyesal. Jika sudah seperti ini kita harus bisa menanggulanginya atau mencegahnya. Salah satu upaya yang dapat menanggulangi dan mencegah sampah yaitu dengan melakukan gerakan 3R yaitu reduce (mengurangi), reuse (mengguna-kan kembali), dan recycle (mendaur ulang ) Reduce (mengurangi) artinya mengurangi pemakaian dari barang-barang yang dapat menimbulkan sampah, misalkan saja mengurangi pemakaian tissue dan menggantinya dengan sapu tangan, bila kotor dicuci, dan bisa digunakan kembali. Jadi intinya tidak menggunakan barang sekali pakai. Lalu reuse (menggunakan kembali) maksudnya, kita menggunakan kembali barang yang sudah tidak digunakan dan dibuat sesuatu yang berguna. Misalkan plastik untuk membungkus setelah dipakai jangan langsung di buang, tetapi di cuci dan digunakan lagi . Kemudian recycle (mendaur ulang) maksudnya kita mendaur ulang dan menggunakannya kembali. Sampah dapat dijadikan barang-barang yang kreatif dan pastinya lebih berguna serta menjadikannya suatu rejeki yang berkah. Jadi, ayo mulai sekarang kita bersama-sama mengubah arah pandang kita terhadap sampah! sampah kini di tangan para kreator berubah menjadi sesuatu yang berharga, magic bukan? Bim salabim, kita sulap sampah jadi barang berguna. Kalau bukan kita siapa lagi ? Kalau tidak sekarang, kapan lagi ? Kalau tidak kita lakukan, mau jadi apa bumi ini ? SURAT PEMBACA Tingkat Kesadaran yang Kurang Saya adalah seorang siswi di SMPN 2 Arut Selatan yang sudah hampir 1,5 tahun belajar di sekolah ini. Selama saya bersekolah disini masih banyak siswa & siswi yang belum sadar akan kebersihan lingkungan, padahal para guru tak pernah bosan-bosannya mengingatkan mereka akan ‘Membuang Sampah Pada Tempatnya’. Tapi mungkin Perkataan dari para guru tesebut tak akan pernah melekat di otak para siswa & siswi, karena tidak ada penindakan tegas untuk ‘Para Pembuang Sampah Sembarangan’ itu mereka tidak akan pernah JERA atas apa yang mereka lakukan. Sedikit saran dari saya untuk menyadarkan para siswa-siswi SMPN 2 Arsel akan pentingnya kebersihan lingkungan yaitu, ‘penindakan tegas untuk siswa yang membuang sampah sembarangan’. (N-I, VIII) Lahan Parkir Sempit Sudah 2 tahun saya sekolah di SMPN 2 Arsel ini, saya bersekolah menggunakan sepeda motor ke sekolah maupun sebagian siswa yang lainnya. Tetapi saya tidak senang kalau melihat siswa yang terlambat masuk, parkir di sembarang tempat seperti di depan Lab Komputer, di tempat lapangan tenis meja maupun di belakangnya karena bisa menghalangi jalan yang mau ke kantin. Itu di karenakan lahan parker yang sudah ada penuh dengan motor. Mohon lahan parker di perbanyak atau di perbesar dan bagi yang parker sembarangan lebih baik diberi sanksi atau hukuman, dan tidak diperbolehkannya bagi siswa yang kelas 7 memakai sepeda motor kalau ke sekolah. Kalau perlu di razia saja atau diberi sanksi. Demikian usul dan saran saya. Terima kasih. (Siswa SMPN 2 Arsel) WC Sekolah yang Kotor Saya adalah salah satu siswa SMPN 2 Arsel yang sudah hampir 2 setengah tahun saya bersekolah di sekolah ini. Semua hal di sekolah ini sudah sangat jauh berubah. Namun ada beberapa hal yang tidak berubah, salah satunya yaitu wc sekolah kami. Sudah lama wc kami ini kotor dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, bahkan seperti tidak terurus. Padahal wc ini adalah salah satu sarana sekolah yang sering digunakan. Bahkan banyak karya-karya siswa-siswai yang menggunakan wc ini terukir dengan jelas di dinding wc. Ada pula yang tidak menyiram atau membersihkan kloset dengan air setelah menggunakannya. Saya harap semua siswa dapat menjaga sarana sekolah. (Anonim) SURAT CINTA Surat cinta dari tukang buah yang patah hati ... “Wajahmu memang manggis, watakmu juga melonkolis, tapi hatiku nanas karena cemburu, sirsak nafasku, hatiku anggur lebur, ini menjadi delima dalam hidupku, memang ini juga salakku jarang apel malem minggu. Yaa Tuhan, mohon belimbing-Mu, kalau memang perpisangan ini yang terbaik untukku, semangka kau berbahagia dengan pria lain.. Sawonara..” Salam , Durianto – Surat balasan dari pacarnya yang ternyata tukang sayur .... “Membalas kentang suratmu itu.. Brokoli-koli sudah aku bilang, jangan datang dengan rambutmu yang kucai, disuruh datang malam minggu, eehh nongol hari labu. Ditambah lagi kondisi keuanganmu yang makin hari makin pare, kalau mau nelpon aku aja harus ke wortel dulu. Terus terong aja, cintaku padamu sudah lama tomat.. Jangan kangkung aku lagii.. Cabee dechh : D XD Typist :Annisa Fitri Rahmawati VIII-B  Seorang gadis dinyatakan sakit. Saat diperiksa, tahukah kalian bahwa gadis itu sakit diakibatkan karena jerawatnya pecah. Diberitakan rumah sakit Imanudin hangus terbakar, tapi beruntung 5 mayat berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran itu.. Presiden Amerika berangkat menggunakan pesawat. Di perjalanan pesawat yang ditumpanginya mogok di udara. Akibatnya, penumpang cepat-cepat turun dan terpaksa mendorong pesawat. Di muara Sungai Kapuas dikabarkan seekor ikan hiu tertangkap warga. Tapi aneh ikan hiu yang mereka tangkap besar perutnya. Maka perut ikan hiu itu mereka belah. Ternyata dalam perut ikan hiu tersebut ditemukan empat orang sedang bermain judi. Karya : DFS Cerpen Maafkan Aku Anakku Karya : Niva Khoirulisa Suatu hari yang cerah di sebuah desa yang indah, suara gemerecik air terdengar indah, suara merdu burung berkicauan, angin pagi menyisir daun-daun di pohon, terlihat anak perempuan bernama Melati dengan rambut hitam yang dikuncir kuda sedang berlarian membawa keranjang pakaian menuju sungai yang berair jernih yang berada di seberang rumah, terdengar pula suara ibu melati sedang marah-marah dan berkata dengan nada tinggi ”setelah cuci baju, masak, kemudian pel rumah sampai bersih kalau tidak kau tidak boleh makan pagi, kau dengar melati?” kemudian melati menjawab”iya ibu”. Melati dikenal sebagai anak yang baik, sedangkan ibunya dikenal sebagai orang jahat kepada anaknya sendiri dikarenakan semua tugas rumah yang sudah menjadi kewajiban ibu diserahkan semua kepada melati, hingga suatu hari saat ibu melati dan melati sedang berjalan menuju sungai untuk mandi kemudian terjadi kejadian yang tak diinginkan siapa pun, sesampainya disungai melati tergelincir dan kepalanya menghantam batu yang besar di sungai dan berdarah kemudian ibu melati hanya melihatnya ia pikir melati hanya bercanda, dan ibu melati berkata “sudahlah melati kamu tidak bisa membuat ibu panik, cepat bangun kamu melati atau kamu ibu tinggal’’ setelah itu ibu melati melihat darah yang bercucuran dari kepala melati dan ibu melati segera mendatangi melati sambil berkata”melati....melati kamu gak kenapa-napa kan nak?’’ kemudian ibu melati berteriak sekeras-kerasnya sambil berkata”tolong......tolong....siapapun yang ada di atas sana’’ kemudian segerembolan warga menghampiri ibu melati dan melati kemudian beberapa warga segera menolong melati dan segera membawa ke puskesmas yang tak jauh jaraknya dari rumah melati. Kemudian salah satu warga menuntun ibu melati yang tak kuat berjalan karena lemas melihat melati dan warga lainnya mengikuti dari belakang, setelah sampai di rumahnya ibu melati didudukan dan salah seorang warga mesuk kerumah ibu melati dan mengambil minum di dapur setelah itu warga itu berkata”apa yang terjadi bu sehingga kepala melati berdarah?’’ kemudian salah satu warga berkata pada warga tersebut” jangan ditanya dulu ibu melati itu, kau ini sudah tahu ibu melati lemas kau tak lihat kah wajah nya itu?” kemudian warga yang satunya berkata”jelas aku lihat lah tapi aku kan penasaran dengan kejadiannya bang” kemudian warga yang satunya berkata”ahh dasar kau ini taidak mengerti situasi” kemudian warga lainya berkata”sudah jangan ribut-ribut lebih baik kita melihat keadaan melati di puskesmas’’ kemudian ibu melati membuka mulutnya dan berkata’’saya ikut”. Kemudian mereka semua berombongan menuju puskesmas. Sesampainya di puskesmas ibu melati segera mencari ruangan dimana melati berada setelah melihat melati terbaring lemah diranjang ibu melati segera menghampirinya dan berkata kepada dokter yang berada di depan melati sedang memeriksa keadaan melati ”dok bagaimana keadaan anak saya dok?” kemudian dokter tersebut menjawab ”keadaanya membaik hanya saja....” “hanya saja apa dok?” kata ibu melati, dan dokter tersebut menjawab “hanya saja melati mengalami gagar otak bu, dia harus dirawat beberapa hari di sini bu” dengan badan terjatuh lemas di lantai ibu melati menangis, kemudian dokter itu mengangkat badan ibu melati dan mendudukkan badan ibu melati di kursi sebelah ranjang melati di dekat jendela dan dokterpun berkata “saya turut bersedih bu, ibu yang sabar ya mungkin ini cobaan dari yang maha kuasa,saya mau kembali bu masih banyak pasien yang harus saya periksa,permisi bu” ibu melati hanya mengangguk,ibu melati bersedih sekali ia merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukannya sambil memegang tangan melati ibu melati berkata ”maafkan ibu nak, ibu banyak berbuat salah pada kamu ibu selalu jahat sama kamu maafkan ibu melati” sambil menangis sesenggukan ibu melati merenungi kesalahan yang ia perbuat, kemudian melati membuka matanya pelan-pelan dan berkata”ibu..ibu” kemudian ibu melati menjawab”ibu disini nak,maafkan ibu ya nak”, melati hanya mengangguk. Semenjak kejadian itu ibu melati merubah sikapnya ibu melati menjadi ibu yang baik dan sayang sekali pada Melati. Dari Seorang Murid Kepada Gurunya Karya : Deasi Rimadania Guru .. Tersimpankah rasa sesak dalam benak mu Ketika sayap yang kau pahat mulai terbuang Dan ketika asamu mulai tenggelam Tak lain cercaan dari muridmu .. Guru .. Tidaklah lebih kecil cahyamu Dari bintang bintang yang kulihat tadi malam Ditiap sisi lampu jalanan Guru .. Ditengah senja menatap ke arah timur Bekas terbang dan terbit arah matahari Begitukah esok yang kau berikan untukku , muridmu Cahaya yang beristirahat .. Dan kembali menerangi dalam esok hari Apakah kau akan menjadikan ku bintang Bintang yang selalu terlihat Meski dari arah pembuangan Hayalan Pelangi Jiwa ini bukanlah lagi milikku Berkelana dalam riaknya sendiri Hati ini telah pergi dariku Bersama angin entah kemana Aku terjaga setiap kali terluka Lalu kembali bermimpi dengan mata terbuka Memaknai setiap rasa dan merasakan setiap makna Semua disuapkan padaku dengan paksa Langit ini terlalu tinggi untuk ku raih Akankah dia memberiku pelangi ? Di tengah langit dan jalan Bersama mimpi dan angin “Pelangi hanyalah hayalan“ Karya : Daliayu Sekar Siamti VIII-F Jangan Jadi Hamba Uang Wajahku biasa saja Fisikku juga lemah Namun aku mampu merombak dunia Aku juga bisa merubah perilaku Bahkan bisa merubah watak manusia Karena mereeka mengidolakanku Aku bukan iblis tapi sering melakukan kekejian demi aku Sangat jelas juga aku bukan Tuhan Tetapi manusia menyembah aku seperti Tuhan Bahkan kerap kali hamba – hamba Tuhan lebih menghormati aku Padahal Tuhan sudah pesan jangan jadi hamba Tuhan....... Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun Tapi banyak orang orang rela mati demi aku Aku ingatkan kepada kalian aku hanya bisa menjadi alat Tetapi tidak bisa memperpanjang hidup kalian Apa lagi menjadi penebus dosa – dosa kalian Aku tidak ada disurga jadi jangan cari aku di sana... Karya : Saraz lestari VIII-G Kenangan Darimu Sahabat Tuhan memberi kita kehidupan mulia Teman yang mengerti keadaan Menuang keikhlasan … Menimbun kebencian … Membendung kesedihan … Mencerahkan keceriaan … Semua berarti … Kenang-kenangan itu tak terasa Pergi meninggalkan segala kegembiraan Serta canda dan tawa mu , satu per satu Hilang sekejap mata , ada seribu senyum Saat terlintas memori yang dulu kala Karya : Daliayu Sekar Siamti VIII-F Luka Lamaku Karya : Hijjiriah Afriani Tambunan Luka itu kembali teringat Luka itu kembali terpancar Menggoreskan hati dengan kaca Tinggalkan darah beribu duka Luka itu pun datang Merebut ayahanda terkasih Merebut segala yang nyata Tinggalkan perih dihati Seribu doa ku panjatkan Tuhan.. Mohon ampun dosa hamba mu Seribu doa ku panjatkan Tuhan Mohon kabulkan doa hamba mu Tatkala luka itu datang Tuhan Aku menangis Terisak Tersedu Ya Tuhan.. Kembalikan dia... Kembalikan Ya Tuhan Jangan ambil Ayahanda Jangan ambil penghibur lara Tuhan Jangan kau goreskan luka lagi Dihati bidadari ku tercinta... Kesepian Hati Karya : Hijjiriah Afriani Tambunan Ketika semua tenang, Berdiri sendiri dipadang rumput, Membawa jiwa ku, Ke dalam ketenangan. Angin semilir membelai kulit ku, Menyentuh setiap senti nya, Menyadarkan ku akan kesendirian, Menyadarkan ku akan kesepian. Tiada yang mengerti, Tentang isi hati ini. Melarutkan ku dalam sedih.. Melarutkan ku dalam perih... Andaikan ku mati, Apa dunia kan tetap begini ? Tetap berputar kah bumi ? Tetap membelai kah angin ? Andaikan ku mati, Apa dunia kan tetaap begini ? Tetap tak perduli ? Tetap tak berhati ? Andaikan langit mengerti, Andaikan semua mengerti, Ku berharap... Sepi ini kan mati...
VISI DAN MISI SMPN 2 ARUT SELATAN A. Visi Sekolah Berprestasi, Terdidik, dan Berbudaya dengan Dasar Iman dan Takwa Indikator 1. Berprestasi di bidang akademik 2. Mampu bersaing dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 3. Mampu menyelenggarakan pengembangan diri berdasarkan minat, bakat, dan kemampuan siswa. 4. Berprestasi dalam bidang olah raga dan seni 5. Memiliki berbagai keterampilan dan kewirausahaan. 6. Memiliki disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. 7. Memiliki dasar IMTAQ untuk menjalankan agama. B. Misi Sekolah 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 2. Meningkatkan prestasi akademik siswa melalui kegiatan belajar tambahan 3. Menumbuhkan iklim bersaing yang positif pada seluruh warga sekolah dalam rangka peningkatan prestasi. 4. Meningkatkan apresiasi seni budaya melalui kegiatan pengembangan diri. 5. Meningkatkan restasi olah raga melalui kegiatan pengembangan diri. 6. Meningkatkan keterampilan dan semangat kewirausahaan melalui kegiatan belajar tambahan atau pengembangan diri. 7. Menerapkan disiplin, tanggung jawab, budi pekerti luhur in action dalam pergaulan. 8. Melaksanakan kegiatan praktik ibadah dan kegiatan sosial di lingkungan sekolah maupun masyarakat. 9. Menerapkan manajemen partisipasif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan orang tua/wali siswa dalam usaha mewujudkan prestasi siswa yang lebih baik. MANAJEMEN REDAKSI “GEMPITA” (Gerakan Membaca dan Menulis Pengetahuan dan Informasi Sekitar Kita) Penanggung jawab : Masturi, S.Pd.Ind. (Kepala SMPN 2 Arut Selatan) Pembina : 1. Cucu Sukmara, S.Pd. Pimpinan Redaksi : Annisa Fitri Rahmawati Sekretaris Redaksi : Libertus Anggit Martin Lunggono Putra Bendahara : Saraz Lestari Aulia Putri A. Redaktur Pelaksana Majalah Dinding : Nifa Khoirulisa 1. Redaktur Pendidikan : Hijjiriah Afriani Tambunan 2. Redaktur Olahraga : Meynita Aprilia 3. Redaktur Seni Budaya : Febby Febriana Lesta 4. Radaktur Agama : Annisya Febrianti 5. Redaktur KTI : Erna 6. Redaktur Fiksi : Arief Gilang Arwana B. Redaktur Pelaksana Buletin : Farid Faisal Ma’ruf 1. Editor : Wahyu Widjayanto 2. Bidang Publikasi : Gayatri Mega Pradipta C. Redaktur Pelaksana Cyber Jurnalistik : M. Rohadi Operator/Desain Grafis : Rahmad Sutanto SMPN 2 ARSEL KEHILANGAN SOSOK SANG PENDIDIK Pangkalan Bun, (19/1) : Sabtu, 19 Januari 2013, di lapangan SMPN 2 Arsel diadakan perpisahan. Perpisahan tersebut dilaksanakan dalam rangka berakhirnya masa tugas salah seorang guru di sekolah tersebut, yakni Ibu Maniur Manulang. Rasa haru dan sedih menyelimuti wajah para siswa dan siswi. Para siswa bersalaman satu per satu tand akehormatan kepada guru yang telah mengabdi selama kurang lebih 30 tahun lamanya. “Saya berterima kasih banyak kepada Ibu Maniur Manulang yang telah mengabdi di sekolah ini selama 30 tahun lamanya“, begitulah salah satu kutipan pidato dari Kepala Sekolah SMPN 2 Arsel dalam memberikan sambutannya dalam acara perpisahan Ibu Maniur Manulang. Pak Masturi S.Pd.Ind, selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Arsel pun turut merasa kehilangan seorang pendidik dan pemotivator bagi siswa-siswinya. Selain itu, salah satu perwakilan dari OSIS SMPN 2 Arsel pun turut menyampaikan pidatonya kepada Ibu Maniur Manulang. Pidato yang dibawakan oleh Zaki Yoga Pangestu dalam Bahasa Indonesia dan Annisa Fitri Rahmawati dalam Bahasa Inggris pun dapat meluluhkan hati seorang guru Bahasa Inggris tersebut. “ We’ll gonna miss you, Miss. “, ucap Annisa dalam pidatonya yang terakhir. Terdengar dari lirihan pidato Ibu Manullang yang juga merasa sedih akan meninggalkan sekolah tempat ia mengabdi selama kurang lebih 30 tahun. “Sudah 30 tahun lamanya saya mengabdi di sekolah ini sebagai guru di bidang study Bahasa Inggris. Saya mengajar di sekolah ini sejak tahun 1982-2013. Sudah banyak suka dan duka yang saya alami disini bersama teman- teman guru dan saat mengajar siswa-siswi“, ucap Ibu Manulang dalam pidatonya. Perpisahan Ibu Maniur Manulang pada pagi hari itu diselimuti dengan rasa haru dan sedih yang menyelimuti wajah para siswa dan siswi. Di akhir acara perpisahan tersebut, seluruh siswa dari kelas VII – IX bersalaman satu per satu untuk memberi hormat kepada Ibu yang akan meninggalkan sekolah mereka. Sekali lagi SMPN 2 Arsel kehilangan sosok sang pendidik yang selalu memberikan motivasi kepada siswa dan siswi. Jasanya akan selalu dikenang.  (Annisa Fitri Rahmawati) GURU SENIOR MASUKI MASA PURNABHAKTI Pangkalan Bun, (19/1) : Suasana mengharu biru saat event penuh emosional digelar di ruang laboratorium sains SMP Negeri 2 Arut Selatan, Sabtu, 19 Januari 2013. Moment yang mungkin tak terlupakan bagi seluruh warga SMP 2 Arsel karena itu merupakan moment spesial saat harus terpaksa melepas salah satu guru senior yang memasuki masa purnabhakti. Mengabdi sebagai guru tanpa berpindah pindah tugas ke sekolah mana pun selama ±30 tahun sejak tahun 1983 hingga 2013 Ibu Maniur Manullang kini memasuki masa pensiun. Pada awalnya beliau mengajar dua bidang studi yaitu Biologi dan Bahasa Inggris tapi selanjutnya beliau menjadi spesialis Bahasa Inggris saja. Acara perpisahan itu sendiri dilaksanakan penuh haru. Turut hadir dalam acara itu Pak Masdulhak, mantan Kepala SMPN 2 P. Bun yang pertama saat Bu Manullang mulai menjadi guru di sekolah ini. Selain beliau, acara ini dihadiri oleh teman-teman Bu Manullang saat menjadi guru yang kini sudah mendapat tugas di tempat lain. Yang tak ketinggalan hadir juga seluruh guru dan TU SMPN 2 Arsel dan beberapa perwakilan siswa. Sebelum acara di ruangan, perpisahan Bu Manullang dengan para siswa SMPN 2 Arsel dilakukan di lapangan upacara. Berakhirnya masa tugas Bu Maniur Manulang sebagai tenaga pendidik, sedih dan merasa kehilangan terpampang dari wajah siswa siswi SMPN-2Arut Selatan saat berjabat tangan dengan sang guru di lapangan sekolah. Sementara suasana penuh haru bahkan tetesan air mata saat Bu Manullang menyampaikan sambutan perpisahan. Beliau merasa terharu dengan kepedulian teman-teman guru dan pihak sekolah yang sudah memberikan kenangan tak terlupakan bagi beliau. (Anggit) SMPN 2 REBUT JUARA LOMBA REBANA Pangkalan Bun (03/02) : Tepat pada hari Sabtu, 26 Januari 2013 kemarin, Grup Rebana Putra SMP Negeri 2 Arut Selatan berhasil merebut Juara II dari acara perlombaan “Festival Rebana dan Terbangan”. Acara lomba yang diadakan oleh SMA Negeri 3 Pangkalan Bun ini diadakan dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke 1443 Hijriah. Grup Rebana Putra dari SMP Negeri 2 Arut Selatan ini terdiri dari 10 orang, antara lain adalah M.Hakim, M.Yusuf, M.Soleh, Ardianto, Hasipudin, M.Sidik, Ahmad Nujumudin, Rejali, M.Rois, Arisandi dan didampingi seorang guru pendamping yaitu Ibu Selfi Musdalifah, S.Ag. Walaupun hanya diikuti oleh 7 sekolah, suasana lomba sangat ramai dan meriah. Dari tujuh sekolah, hanya lima sekolah yang tampil, dua diantaranya didskualifikasi. Untuk mengikuti perlombaan ini, salah satu peserta Grup Rebana Putra SMP Negeri 2 Arut Selatan mengatakan, mereka berlatih hanya membutuhkan waktu dua malam. Yang melatih mereka untuk mengikut lomba ini adalah mantan murid di SMP Negeri 2 Arut Selatan yang bernama Ahmad Heki. Selain latihan bermain, mereka juga mempersiapkan persiapan lomba seperti kostum dan persiapan judul lagu. Usaha mereka berlatih untuk mengikuti lomba ini tidak sia-sia. Mereka berhasil merebut Juara II serta memenangkan Piala, Piagam Penghargaan, dan uang saku senilai Rp 250.000,00. Juara I perlombaan ini dimenangkan oleh MTSN Korindo, Juara II SMP Negeri 2 Arut Selatan, dan Juara III direbut oleh MTS Termili. Sedangkan kelompok Rebana Putri dari SMP Negeri 2 Arut Selatan berhasil mendapatkan Harapan I. Kesungguhan mereka hingga berhasil merebut Juara, dan mengukir prestasi yang membanggakan sekolah, serta mengharumkan nama baik sekolah patut dicontoh oleh siswa lain, agar nama baik SMP Negeri 2 Arut Selatan ini semakin baik lagi. ( Hijjiriah A. Tambunan) PS ELANG BORNEO vs PS HIU PANTAI P angkalan Bun, (9/02) 2013: Ps Elang Borneo yang tak lain sebutan bagi tim sepak bola SMP Negeri 2 Arut Selatan menjamu tamunya Ps Hiu Pantai yakni tim sepak bola SMPN 3 Kumai atau SMP Teluk Bogan bermain di gelora SPANDA. Pertandingan itu sendiri dilakukan dalam rangka kunjungan persahabatan antara kedua sekolah tsb. Pesta gol dihadapan pendukungnya sendiri. Paruh pertama banyak peluang yang tercipta dari kedua tim namun tidak ada satupun gol yang tercipta. Sehingga paruh kedua pun Ps Elang Borneo besutan Joko Susilo berinisiatif menyerang. Gol yang ditunggu-tunggu pun tercipta di menit ke-43 yang dilesatkan pemain pengganti yaitu Jefri. Di menit ke-45 streaker Ps Elang Borneo, Iqbal menunjukkan tajinya dan mengawali pesta gol bagi Elang Borneo. Menit ke-49, Habibi menciptakan gol ke gawang Ps Hiu Pantai. Menit ke-51 streaker Elang Borneo menggandakan skor kedudukan. Menit ke-53 gelandang Elang Borneo menceploskan gol ke gawang Ps Hiu Pantai sehingga memaksa kipper Ps Hiu Pantai memungut bola dari gawangnya. Menit ke-59 Habibi pun memaksa kipper Ps Hiu Pantai memungut bola dari gawangnya lagi. Hingga pluit akhir dibunyikan, skor akhir 6-0 mengakhiri paruh ke-2. Selain cabang sepak bola dalam kunjungan persahabatan itu juga dipertandingkan cabang bolavoli, tenis meja dan catur. Yang menarik dari cabang bolavoli bahwa selain siswa, para guru juga ikut bertanding sehingga para siswa dari kedua sekolah itu riuh rendah memberikan semangat pada tim bolavoli masing-masing. Seluruh hasil pertandingan dimenangkan oleh tim tuan rumah, yakni SMP Negeri 2 Arut Selatan (Abdul Wahab IX-A) MANDI LUMPUR DAN BERPETUALANG ALA PRAMUKA Pangkalan Bun : Minggu, (24/2) di SMP 2 Arut Selatan, Gudep 027 Edi Suwargono dan 028 Cut Mutia mengadakan kegiatan Pramuka yang menantang dan mengasah kemampuan para penggalang SMP 2 Arsel. Kegiatan tersebut disenyalir untuk meng-gantikan kegiatan Perkemahan Auri yang urung diikuti Gudep SMP 2. Dalam kegiatan tsb.dilaksanakan hiking atau halang rintang yang sudah tidak asing lagi di kalangan Pramuka. Dengan beberapa rintangan-rintangan yang sangat berbahaya, seru, menantang, memerlukan keahlian dan keberanian para penggalang SMP 2 Arsel dapat menghadapi semuanya dengan sempurna. Dengan pengawasan ketat dari para senior, semua anggota tetap terjaga walau rintangan-rintangan yang sudah disiapkan sangat berbahaya dan memerlukan keberanian seperti : menyeberangi rawa-rawa yang dalam dan hanya dibantu seutas tali, berjalan kaki dengan berpedoman pada tanda-tanda jejak agar tidak tersesat, dan melewati lumpur dengan tiarap, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini untuk mengasah kecerdasan dan kemampuan para penggalang SMP 2 Arut Selatan untuk lebih meningkatkan keahlian mereka dalam Pramuka. Bukan hanya rintangan-rintangan yang berbahaya tapi kegiatan ini juga mengasah otak para penggalang dengan soal-soal yang berupa sandi-sandi Pramuka seperti Sandi Kompas, Sandi Cina, Sandi Rumput, Sandi Morse, Sandi Kimia dan Sandi A-Z. Para Penggalang Edi Suwargono & Cut Mutia juga disarankan untuk membuat Peta Pita an Peta Perjalanan, yang hanya bisa dipahami atau dibaca oleh seorang anggota Pramuka. Dengan mengira-ngira jarak perjalanan, membaca kompas, semua dituangkan ke selembar kertas dan terbentuklah sebuah peta sederhana yang mencangkup semua perjalanan atau rintangan-rintangan yang telah mereka hadapi. ((Ndari Susilowati) SMP 2 RAIH DUA GELAR BERGENGSI Pangkalan Bun, (8/3) : Meng-ambil tempat di Hotel Mahkota, Pangkalan Bun diadakan Lomba Duta Sanitasi karya tulis dan poster tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat. Lomba ini diadakan pada tanggal 6-8 Maret 2013 kemarin. Lomba ini diikuti oleh empat belas sekolah. SMPN 2 Arut Selatan sebagai peserta lomba menyertakan enam orang yaitu ; Erna, Annisa Fitri Rahmawati, Libertus Anggit M.L.P, Oktaviana, Fhinza Septiorini, dan Zaki Yoga Pangestu. Jenis perlombaan yang diselenggarakan meliputi dua lomba, yakni lomba karya tulis ilmiah dan lomba poster. Kedua lomba tersebut mengambil tema yang sama yaitu tentang sanitasi lingkungan. Peserta karya tulis berjumlah 45 orang demikian juga lomba poster diikuti oleh 45 peserta. Lomba ini membuat para siswa berantusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini disebabkan karena lomba ini sangat menarik dan dapat menambah pengetahuan tentang sampah dan lingkungan. Tujuan Lomba Duta Sanitasi ini adalah agar para peserta memiliki rasa peduli terhadap lingkungan. Peserta juga diajak terjun langsung ke Desa Kubu Kec. Kumai sebagai desa percontohan pelaksanaan sanitasi lingkungan Dalam lomba tersebut peserta dari SMPN 2 Arut Selatan meraih dua tempat bergengsi. Pada lomba karya ilmiah, Erna berhasil memperoleh juara III, sedangkan Oktaviana berhasil memperoleh juara II dalam lomba membuat poster. Selanjutnya mereka berdua akan bertanding pada event yang sama tingkat provinsi. (Arief Gilang) TRY OUT LATIH KESIAPAN PESERTA UJIAN NASIONAL Pangkalan Bun, (20/3) : Dalam rangka mem persiapkan kelas IX sebagai peserta Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Arut Selatan menggelar try out Ujian Nasional sebanyak tiga kali. Try out pertama dilak-sanakan 28 sampai dengan 31 Januari 2013. Try out UN yang kedua digelar 20 sampai dengan 23 Februari 2013. Sedangkan try out ketiga dilaksanakan serempak se-Kabupaten Kotawaringin Barat 16-20 Maret 2013. Try out ketiga merupakan program Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat. Mata pelajaran yang diujicobakan meliputi mata uji Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Jumlah soal berkisar antara 40-50 butir soal. Butir soal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris berjumlah 50 soal sedangkan soal Matematika dan IPA berjumlah 40 soal. Untuk try out UN pertama dan kedua, naskah soal disusun oleh guru mata pelajaran yang di-UN-kan. Sedangkan pada try out UN ketiga, soalnya disuply dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat.. Pengoreksian hasil try out pada tahap I dan II dilakukan oleh guru mata pelajaran sedangkan pada try out tahap III dilakukan secara kolektif di Dinas Dikpora Kobar. Seluruh jawaban peserta try out menggunakan lembar jawaban komputer (LJK). Hasil try out disampaikan secara langsung kepada siswa dan orang tuanya melalui surat. Pada tahap I hasil try out masih sangat rendah namun pada tahap II dan tahap III menunjukkan adanya peningkatan meskipun belum signifikan (Anggit) PESERTA UN/US IKUTI UJIAN PRAKTIK Setelah melakukan persi-apan intensif, siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Arut Selatan mengikuti salah satu tahapan ujian di akhir masa pendi-dikannya di jenjang pendidikan sekolah lanjutan pertama. Rangkaian ujian yang pertama mereka ikuti adalah ujian praktik. Ujian praktik kali ini dilakukan untuk menguji sejauh mana penguasaan kompetensi yang dimiliki oleh peserta ujian menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan keterampilan pada mata pelajaran-mata pelajaran yang diujikan. Pelaksanaan ujian praktik tingkat SMP serempak selama enam hari yakni mulai Sabtu, 9 Maret 2013. Kegiatan ini diikuti oleh peserta ujian kelas IX SMPN 2 Arut Selatan sebanyak 228 orang. Mata Pelajaran yang diujikan meliputi Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, TIK, Penjaskes, Seni Budaya, dan Muatan Lokal. Beberapa materi ujian yang cukup menguras energi peserta adalah Penjaskes dan Bahasa Inggris. Khusus untuk ujian Bahasa Inggris diisi dengan materi prosedur tex yaitu mempresentasikan proses dan hasil kegiatan masak-memasak dengan berbahasa Inggris. Dari segi penguji, ujian praktik ini diuji oleh para guru mata pelajaran yang bersangkutan yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah selaku Penanggung Jawab Ujian. Menurut Ketua Panitia Ujian SMP Negeri 2 Arut Selatan, hasil ujian praktik ini akan diakumulasikan dengan nilai raport dan ujian tertulis menjadi nilai sekolah. Sementara itu bagi beberapa siswa peserta ujian, ujian praktik ini baru tahap awal dari tantangan-tantangan berikutnya. (Anggit) REGU LCC SPANDA TEMPATI JUARA HARAPAN II Pangkalan Bun, (11/4) : Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang ke-134, GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kab. Kotawaringin Barat mengadakan lomba cerdas cermat yang dilaksanakan di gedung GOW sendiri. Kegiatan ini dimulai pada hari Kamis, 11 April 2013 dan berakhir pada hari Minggu, 14 April 2013. Lomba cerdas cermat ini dihadiri oleh beberapa sekolah dari Kabupaten Kotawaringin Barat yaitu SMP Negeri 1 Arut Selatan, SMP Negeri 2 Arut Selatan, SMP Negeri 3 Arut Selatan, SMP Negeri 4 Arut Selatan, SMP Negeri 7 Arut Selatan, SMPN 6 Arut Selatan, SMP Alhasimiyah, MTsN Pangkalan Bun, MTs Termili, SMPN Kumai, SMP PGRI 1 Pangkalan Bun. Pada hari pertama lomba cerdas cermat diadakan pembukaan yang dilakukan oleh istri bupati Kotawaringin Barat, Ibu Hj. Yustina Ujang Iskandar. Kemudian dilanjutkan dengan babak penyisihan lomba cerdas cermat dari kelompok 1 dan dilanjutkan dengan kelompok 2. Ada peristiwa menarik pada pelaksanaan penyisihan tersebut yaitui baru saja penyisihan LCC berjalan dua babak terjadi pemadaman listrik sehingga LCCdihentikan dan seluruh peserta pulang dengan kecewa. Hari kedua tanggal 12 April 2013 penyisihan LCC yang tertunda pun dilanjutkan. Dalam penyisihan ini, 5 sekolah gugur dan sembilan sekolah lainnya masuk semi final. Sekolah yang berhasil masuk babak semifinal antara lain SMPN 1 Arsel, SMP PGRI 1, MTs. Termili, SMPN 7 Arsel, SMPN 2 Arsel, SMPN 3 Arsel, SMPN 6 Arsel, MTsN Pangkalan Bun, dan Hari ketiga semi finalpun dilaksanakan, serta penumuman hasil pemenang. Lomba cerdas cermat tersebut dimenangkan oleh SMPN 1 Arut Selatan yang mendapatkan piala bergilir, juara kedua dimenangkan oleh SMP 1 PGRI sedangkan juara ketiga MTs Negeri Pangkalan Bun, lalu harapan satu dari SMP Negeri 7 Arut Selatan, harapan dua SMP Negeri 2 Arut Selatan dan harapan tiga SMP Negeri 3 Arut Selatan. Penyerahan piala dilaksanakan di Aula Bupati Sabtu, 20/4. (Wahyu Widjayanto VIII G) UJIAN NASIONAL SMPN 2 ARSEL Pangkalan Bun, (25/4) : Ujian Nasional tingkat SMP tahun ajaran 2012-2013 dilaksanakan Senin, 22 April 2013 hingga Kamis , 25 April 2013 selam 4 hari berturut-turut secara serempak di seluruh SMP di Indonesia. SMPN 2 Arut Selatan sebagai salah satu penyelenggara UN turut melaksanakan UN sesuai dengan jadwal. UN itu sendiri dilaksanakan sebagai program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu syarat kelulusan siswa. Pelaksanaan UN di SMP 2 Arsel sudah dipersiapkan dengan matang oleh Panitia Ujian SMP 2 Arsel yang diketuai oleh Wakasek Kurikulum, Ibu Dwi Saraswati, S.Pd. jauh-jauh hari. Peserta ujian SMPN 2 Arsel sebanyak 218 orang yang dibagi ke dalam 11 ruang. Sementara itu, SMPN 2 Arsel juga menjadi tempat penyelenggara UN bagi sekolah swasta yaitu SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun yang menempati 1 ruang. Secara umum pelaksanaan UN berjalan dengan lancar. Naskah soal UN dikirim tepat waktu dari Dinas Dikpora Kotawaringin Barat. Pengawas ruangan berasal dari sekolah lain yakni SMP/MTs. di Pangkalan Bun yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Dikpora Kobar. Hal yang membedakan UN tahun ini adalah lembar soal tidak menggunakan paket tertentu melainkan setiap paket soal memiliki barcode dan terjadi perbedaan antara soal yang satu dengan yang lainnya. Demikian juga LJK untuk kali ini menyatu dengan naskah soal, untuk mencegah kecurangan peserta ujian. Setiap hari UN dimulai pukul 07.30-19.30 WIB. Untuk pengamanan UN terdapat aparat Kepolisian dari Polres Kobar. SMPN 2 ARSEL SUMBANG DUA GELAR DI FLS2N Palangkaraya, (5/5) : Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasi-onal) se-Kalimantan Tengah, dilaksanakan di Palangka Raya, 02 s/d 05 Mei 2013. Perlombaan diikuti oleh kabupaten se-Kalimantan Tengah. Perlombaan ini dilaksanakan untuk menentukan siapa yang terbaik se-Kalimantan Tengah dalam ajang O2SN maupun FLS2N, agar dapat mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat Nasional. Pembukaan perlombaan dilaksanakan pada hari Kamis (2/5) pukul 19.00 WIB di aula Dinas Pendidikan. Pembukaan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah. Perlombaan dilaksanakan secara bergiliran. Untuk lomba Cipta Cerpen dan Cipta Puisi, dilaksanakan di PSBB dalam satu ruangan, sedangkan Story Telling di laksanakan di ruang aula PSBB, dalam waktu yang bersamaan, yaitu Jum’at, (3/5). Sedangkan untuk FLS2N dan O2SN lainnya, ada yang dilaksanakan pada 03 Mei 2013, dan ada juga yang dilaksanakan pada tanggal 04 Mei 2013. Salah satunya adalah perlombaan Musik Tradisional yang bercabang seni. Setelah lomba, para peserta tidak ada kegiatan apa-apa yang berhubungan dengan lomba sebelum penutupan. Mereka hanya tinggal menunggu pengumuman yang akan dilaksanakan (5/5), yang bersamaan dengan penutupan perlombaan ini. Pukul 10.00 WIB pengumuman pun dibacakan. Ternyata, perwakilan dari kabupaten Kotawaringin Barat lumayan banyak mendapatan juara, baik dari cabang olahraga maupun cabang seni. Salah satunya yaitu Lomba Cipta Cerpen dan Cipta Puisi, yang mendapatkan Juara I untuk Cipta Cerpen atas nama Hijriah Apriani Tambunan dan Juara II untuk Cipta Puisi atas nama Daliayu Sekar Siamti. Mereka berdua siswa SMPN 2 Arut Selatan. Untuk Cipta Cerpen, karena berhasil meraih Juara I maka akan mengikuti lomba lagi di Medan, Sumatera Utara untuk tingkat nasional. Para peserta yang berhasil mendapatkan juara merasa senang sekaligus bangga, karena telah berhasil memboyong piala dalam mewakilkan kabupaten masing-masing. (Hijjiriah A.Tambunan) BUDAYA DAERAH WARNAI PELEPASAN SISWA KELAS IX Pangkalan Bun, (8/5) : Pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Arut Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013 Rabu (8/5) berlangsung dengan meriah di halaman SMPN 2 Arsel. Ada hal yang berbeda pada acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX tahun ini. Hal ini dapat dilihat pada penampilan dan isi acara secara keseluruhan. Hal yang membedakan tersebut pada perpisahan tahun ini diwarnai dengan budaya daerah Kotawaringin Barat. Tampilan kedaerahan sebenarnya sudah terlihat dari awal karena seluruh guru dan karyawan di SMPN 2 Arsel mengenakan pakaian kuning yakni pakaian khas kerajaan Kotawaringin. Menurut Ketua Panitia Pelepasan Kelas IX, Agus Sujatmiko. S.Pd. hal ini dilakukan untuk melestarikan dan menanamkan cinta pada budaya daerah pada para siswa. Prosesi acara pele-pasan itu sendiri dila-kukan seperti biasa dengan acara inti pele-pasan siswa kelas IX oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Arsel yang ditandai de-ngan pelepasan atribut sekolah. Acara inti juga diselingi dengan acara hiburan supaya acara tidak monoton. Lagi-lagi nuansa etnis khas Kobar terasa saat sajian paduan suara Ibu-ibu guru SMPN 2 Arsel menyanyikan lagu daerah, “Tanjung Puting”. Paduan suara ini diiringi oleh organ yang dimainkan dengan sempurna oleh Pak Cecep Apriansyah, S.Pd.I. Selain itu, acara yang mendapat apresiasi dari penonton yang terdiri dari tamu undangan, para orang tua kelas IX, guru dan seluruh siswa SMPN 2 Arsel yaitu saat penampilan drama berjudul, “Ikan Patin”. Drama ini merupakan galian sejarah mengapa warga asli Kobar tidak bisa memakan ikan patin sampai sekarang. Rutinitas acara pelepasan siswa kelas IX seperti biasa diakhiri dengan acara salam-salaman antara orang tua siswa dan juga siswa kelas IX dengan Kepala Sekolah, dewan guru dan staf TU. Setelah itu acara diakhiri dengan tampilan beberapa hiburan dari siswa-siswa SMPN 2 Arut Selatan PKS SMP 2 IKUTI SOSIALISASI TELABANG Pangkalan Bun, (16/5) : Pada tanggal 16 Mei 2013, organisasi PKS (patroli keamanan sekolah) SMP Negeri 2 Arut Selatan mengikuti kegiatan sosialisasi telabang yang diselenggarakan oleh Polantas Polres Kobar. Hal ini merupakan kepercayaan Polres Kotawaringin Barat terhadap PKS SMP 2 yang secara rutin melakukan latihan dalam pengembangan diri. Anggota PKS yang terdiri dari Diky Fajar, Dimas, Audra, Vinolla,Riyan, Ramli, Lisda, Riska, Marisa, Robiyanto, Arief dan Rahman. Pada awalnya para anggota PKS itu berkumpul di halaman Polres Kobar kemudian mereka memulai bergerak ke pertigaan lampu merah Jalan Iskandar Pangkalan Bun, dekat Bank Pembangunan Kalteng. Dalam melaksanakan aksinya mereka didampingi oleh polisi lalu lintas. Sasaran utamanya adalah belajar mengatur lalu lintas dan cara berkendara yang baik dan benar,agar mereka dapat menjadi pengendara lalu lintas yang baik. Mereka pun ikut serta dalam melakukan razia bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan dalam berkendara bersama polisi-polisi tersebut. Selain itu mereka juga turut membagi-bagikan bingkisan kepada para pengendara lalu lintas yang taat pada aturan berkendara berupa coklat, bunga, permen, dan stiker. Kegiatan sosialisasi telabang itu pun berjalan dengan lancar dan para anggota PKS pun merasa senang dan bangga. (Bima) WAKIL SMP 2 ARSEL IKUTI LOMBA SANITASI TK. PROVINSI Palangka Raya (12/5) : Minggu 12 Mei 2013, peserta lomba duta sanitasi perwakilan dari Kabupaten Kotawaringin Barat berangkat ke Palangka Raya. Kontingen Kobar berangkat Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kontingen perwakilan dari Kotawaringin Barat menyertakan 6 orang peserta lomba yang telah diseleksi di tingkat kabupaten. Mereka masing-masing 3 orang pemenang lomba karya tulis dan 3 orang pemenang lomba poster tingkat kabupaten Kotawaringin Barat. Dari keenam perwakilan Kab. Kobar, dua di antaranya dari SMPN 2 Arut Selatan yaitu Erna sebagai juara III dan Oktaviana selaku juara II lomba poster. Kontingen berangkat dengan didampingi oleh 2 orang dari dinas PU dan masing-masing 1 guru pendamping dari SMPN 1 Pangkalan Banteng dan dari SMPN 2 Arut Selatan. Dari SMPN 2 Arut Selatan peserta di dampingi oleh Ibu Darmawati, S.Pd.Ind. Lomba itu sendiri dilaksanakan di Hotel Luwansa Palangka Raya sekitar 3 hari. Seluruh peserta berusaha semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik. Tapi kenyataannya kontingen Kotawaringin Barat belum berhasil memperoleh juara. Meskipun tidak berhasil, tapi setidaknya peserta telah berusaha dan mendapatkan pengalaman yang berharga. Hasil lomba yang diumumkan, juara 1 karya tulis diraih oleh Sinda Agatha dari kabupaten Barito Selatan dan juara 1 poster diraih oleh Nurul Azizah dari SMPN Model Palangka Raya. Mereka yang akan mewakili Kalimantan Tengah untuk berlomba lagi di tingkat Nasional, di Jakarta. Juara 1 karya tulis maupun poster mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp5.000.000,-, piagam, piala, dan selempang. (Erna). JURNALIS “GEMPITA” DAPAT PELATIHAN JURNALISTIK TK. PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Palangka Raya, (27/06) : Pelatihan Penulisan Jurnalistik 2013 diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti oleh 10 kabupaten dan 1 kota. Tiga kabupaten tidak hadir dalam kegiatan itu tanpa alasan yaitu Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan dan Murung Raya. Pelatihan itu diselenggarakan selama 5 hari 27-31 Mei 2013. Peserta pelatihan dari Juranalistik “Gempita” SMPN 2 Arut Selatan diikuti oleh 3 orang, masing-masing Meynita Aprilia, Febby Ferbriana Lesta, dan Erna Meskipun kegiatan dilaksanakan mendekati ulangan semester, tidak menjadi penghalang bagi para peserta untuk mengikutinya, karena setiap malam kami diberi kesempatan untuk belajar dan istirahat, tidak ada kegiatan di malam hari. Kegiatan hanya dilaksanakan mulai pukul 08.00-16.30 WIB. Dalam kegiatan tersebut, para peserta dilatih cara menulis berita dengan baik, diberi pengetahuan tentang kode-kode etik jurnalistik, dan cara mewawancarai dengan benar. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan menyenangkan, karena peserta diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan narasumber Jurnalis dari Kalteng Pos, Palangka Pos, dan Tabengan. Peserta pelatihan bisa menanyakan hal yang belum diketahui atau dimengerti tentang Jurnalistik. Para peserta pun terlihat begitu antusias. Kegiatan dilaksanakan di Palangka Raya di jalan Raden Saleh tepatnya di hotel Batu Suli. Acara pembukaan dilaksanakan di aula hotel Batu Suli pukul 19.00 WIB yang dibuka oleh Kepala Bidang Dikdas mewakili Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng. Dalam sambutannya beliau berharap agar dengan adanya kegiatan ini para siswa menjadi lebih terampil untuk menulis dan mengasah kemampuan agar menjadi cerdas dengan menulis. Kegiatan ini diadakan karena melihat tidak adanya sarana bagi para siswa untuk menyalurkan bakat, dan yang terpenting adalah membantu untuk menginformasikan kepada warga sekolah informasi fakta, terkini dan teraktual (Erna) TANGIS KECEWA DAN BAHAGIA WARNAI PENGUMUMAN KELULUSAN Pangkalan Bun, (1/6) : Pengumuman kelulusan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Arut Selatan dilaksanakan di lapangan SMP Negeri 2 Arut Selatan, pada hari Sabtu, 1 Juni 2013 pukul 10.30 WIB. Prosesi pengumuman kelulusan diawali dengan pengarahan Kepala SMP Negeri 2 Arut Selatan, Bapak Masturi, S.Pd.Ind. Siswa-siswi merasa tegang saat Kepala Sekolah mulai membagikan amplop yang berisi pernyataan lulus atau tidaknya siswa siswi dari jenjang pendidikan SMP setelah mengikuti rangkaian ujian. Suasana berubah menjadi terharu akan keberhasilan siswa siswi, tetapi kesenangan itu berubah ketika para siswa mengetahui beberapa orang teman mereka dinyatakan tidak lulus. Banyak siswa yang syok dan menangis bahkan pingsan. Seperti yang dapat dilihat pada gambar disamping, tergambar kegem-biraan dan juga kesedihan di wajah siswa-siswi yang baru saja menerima amplop kelulusan. Menurut Sekretaris Panitia UN/US SMPN 2 Arut Selatan Bpk Slamet Riyadi, S.Pd. persentase kelulusan tahun ini menurun dari tahun sebelumnya yakni tahun ini hanya mencapai 94,98%. “apapun hasil yang kalian kalian terima nanti itulah hasil jeripayah kalian selama bersekolah di SMPN 2 ini”, lanjutnya. Dari 218 orang siswa peserta UN tahun ajaran 2012/2013 yang dinyatakan lulus sebanyak 207 orang dan 11 orang dinyatakan tidak lulus. Di antara yang tidak lulus 1 orang dari kelas IXA, masing-masing 2 orang dari klea IXB, IXD, dan IXE, serat 4 orang dari kelas IXF. Sementara kelas IXC dinyatakan lulus semua. Mereka yang tidak lulus karena rata-rata NA-nya belum mencapai nilai rata-rata 5,5. Mereka selanjutnya akan mengikuti ujian paket B (Anisa) Karya Ilmiah : SULAP SAMPAH JADI REZEKI (Karya Tulis Terbaik III Lomba Sanitasi Tk Kab.Kobar 2013) Penulis : Erna Sampah adalah sisa atau barang yang sudah tidak di pakai lagi dari kegiatan sehari-hari seperti kegiatan memasak, mencuci, makan, dan kegiatan lain nya. Kegiatan tersebut pasti menghasilkan sampah, dan sampah tersebut pasti berbeda-beda jenis nya . Jenis-jenis sampah di sekitar kita ada 3 jenis, yaitu : sampah organik (sampah basah), sampah non-organik (sampah kering), dan sampah residual (sampah yang sulit didaur ulang) Sampah sebenarnya dapat diolah kembali sesuai dengan jenisnya. Sampah organik atau sampah basah seperti sisa sayuran yang telah membusuk dapat diolah kembali menjadi pupuk kompos. Pupuk tersebut dapat dijual dan menghasilkan rezeki. Selain itu pastinya pupuk yang dihasilkan lebih aman. Sampah non-organik atau sampah kering seperti bungkus jajanan dan botol bisa digunakan kembali seperti dibuat barang-barang kerajinan seperti tas, kotak pensil, dan hiasan rumah sehingga bisa dijual dan menjadi tambahan rezeki juga . Kemudian, selain jenis sampah di atas ada juga sampah residual atau sampah yang sulit untuk didaur ulang seperti batu baterai. Tetapi kita jangan salah persepsi dulu! Meskipun sampah residual sulit untuk didaur ulang, tetapi masih ada cara untuk menanggulanginya, seperti mengolah atau menggunakan kembali batu baterai yang sudah tidak terpakai. Kita bisa menggunakannya kembali dengan menjemur kulit pisang lalu dihaluskan dan dimasukkan ke dalam batu baterai, lalu ditambahkan dengan tembaga dari bungkus rokok sehingga bisa digunakan kembali. Hal itu selain mengurangi biaya yang dikeluarkan dan mengurangi jumlah sampah juga mengurangi dampak dari zat kimia berbahaya dari batu baterai itu sendiri jika dibuang sembarangan . Beberapa penyebab terjadinya sampah karena manusia sendiri. Sampah di mata kita adalah “barang yang tidak berguna” padahal banyak sisi positif dari sampah. Kita juga bisa meningkatkan nilai jual dari sampah itu sendiri sehingga bisa meningkatkan taraf hidup kita. Sampah bila dibiarkan bisa menjadi suatu problema. Sampah akan membuat masalah yang dapat merugikan diri kita sendiri dan bahkan orang banyak. Tetapi jika sampah itu kita gunakan sesuai dengan proporsinya, maka sampah bisa menjadi suatu inovasi yang menarik . Bayangkan saja bila kita sudah bisa mengaktifkan produksi dari sampah, kita bisa menghasilkan suatu karya yang menjadi tren di kalangan masyarakat. Bahkan bisa menjadi tren yang menjanjikan serta membuka peluang bisnis yang menguntungkan serta pastinya menghasilkan rejeki. Tapi yang paling penting kita bisa menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya peduli terhadap lingkungan terutama dengan sampah. Membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan berbagai bencana yang merugikan, baik penyakit maupun bencana. Jangan meremehkan sampah! Jangan dikira sampah tidak berbahaya! Contohnya saja membuang sampah di sungai atau selokan dan jika air tersumbat akan meluap dan apa yang terjadi? Ya, kita tahu pasti akan terjadi banjir, terus rumah para warga tergenang air, barang-barang berguna hanyut, aktifitas para warga terganggu. Nah kalau sudah begini siapa yang salah? Semua pasti tidak mau disalahkan dan yang bisa dilakukan hanya menyesal. Jika sudah seperti ini kita harus bisa menanggulanginya atau mencegahnya. Salah satu upaya yang dapat menanggulangi dan mencegah sampah yaitu dengan melakukan gerakan 3R yaitu reduce (mengurangi), reuse (mengguna-kan kembali), dan recycle (mendaur ulang ) Reduce (mengurangi) artinya mengurangi pemakaian dari barang-barang yang dapat menimbulkan sampah, misalkan saja mengurangi pemakaian tissue dan menggantinya dengan sapu tangan, bila kotor dicuci, dan bisa digunakan kembali. Jadi intinya tidak menggunakan barang sekali pakai. Lalu reuse (menggunakan kembali) maksudnya, kita menggunakan kembali barang yang sudah tidak digunakan dan dibuat sesuatu yang berguna. Misalkan plastik untuk membungkus setelah dipakai jangan langsung di buang, tetapi di cuci dan digunakan lagi . Kemudian recycle (mendaur ulang) maksudnya kita mendaur ulang dan menggunakannya kembali. Sampah dapat dijadikan barang-barang yang kreatif dan pastinya lebih berguna serta menjadikannya suatu rejeki yang berkah. Jadi, ayo mulai sekarang kita bersama-sama mengubah arah pandang kita terhadap sampah! sampah kini di tangan para kreator berubah menjadi sesuatu yang berharga, magic bukan? Bim salabim, kita sulap sampah jadi barang berguna. Kalau bukan kita siapa lagi ? Kalau tidak sekarang, kapan lagi ? Kalau tidak kita lakukan, mau jadi apa bumi ini ? SURAT PEMBACA Tingkat Kesadaran yang Kurang Saya adalah seorang siswi di SMPN 2 Arut Selatan yang sudah hampir 1,5 tahun belajar di sekolah ini. Selama saya bersekolah disini masih banyak siswa & siswi yang belum sadar akan kebersihan lingkungan, padahal para guru tak pernah bosan-bosannya mengingatkan mereka akan ‘Membuang Sampah Pada Tempatnya’. Tapi mungkin Perkataan dari para guru tesebut tak akan pernah melekat di otak para siswa & siswi, karena tidak ada penindakan tegas untuk ‘Para Pembuang Sampah Sembarangan’ itu mereka tidak akan pernah JERA atas apa yang mereka lakukan. Sedikit saran dari saya untuk menyadarkan para siswa-siswi SMPN 2 Arsel akan pentingnya kebersihan lingkungan yaitu, ‘penindakan tegas untuk siswa yang membuang sampah sembarangan’. (N-I, VIII) Lahan Parkir Sempit Sudah 2 tahun saya sekolah di SMPN 2 Arsel ini, saya bersekolah menggunakan sepeda motor ke sekolah maupun sebagian siswa yang lainnya. Tetapi saya tidak senang kalau melihat siswa yang terlambat masuk, parkir di sembarang tempat seperti di depan Lab Komputer, di tempat lapangan tenis meja maupun di belakangnya karena bisa menghalangi jalan yang mau ke kantin. Itu di karenakan lahan parker yang sudah ada penuh dengan motor. Mohon lahan parker di perbanyak atau di perbesar dan bagi yang parker sembarangan lebih baik diberi sanksi atau hukuman, dan tidak diperbolehkannya bagi siswa yang kelas 7 memakai sepeda motor kalau ke sekolah. Kalau perlu di razia saja atau diberi sanksi. Demikian usul dan saran saya. Terima kasih. (Siswa SMPN 2 Arsel) WC Sekolah yang Kotor Saya adalah salah satu siswa SMPN 2 Arsel yang sudah hampir 2 setengah tahun saya bersekolah di sekolah ini. Semua hal di sekolah ini sudah sangat jauh berubah. Namun ada beberapa hal yang tidak berubah, salah satunya yaitu wc sekolah kami. Sudah lama wc kami ini kotor dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, bahkan seperti tidak terurus. Padahal wc ini adalah salah satu sarana sekolah yang sering digunakan. Bahkan banyak karya-karya siswa-siswai yang menggunakan wc ini terukir dengan jelas di dinding wc. Ada pula yang tidak menyiram atau membersihkan kloset dengan air setelah menggunakannya. Saya harap semua siswa dapat menjaga sarana sekolah. (Anonim) SURAT CINTA Surat cinta dari tukang buah yang patah hati ... “Wajahmu memang manggis, watakmu juga melonkolis, tapi hatiku nanas karena cemburu, sirsak nafasku, hatiku anggur lebur, ini menjadi delima dalam hidupku, memang ini juga salakku jarang apel malem minggu. Yaa Tuhan, mohon belimbing-Mu, kalau memang perpisangan ini yang terbaik untukku, semangka kau berbahagia dengan pria lain.. Sawonara..” Salam , Durianto – Surat balasan dari pacarnya yang ternyata tukang sayur .... “Membalas kentang suratmu itu.. Brokoli-koli sudah aku bilang, jangan datang dengan rambutmu yang kucai, disuruh datang malam minggu, eehh nongol hari labu. Ditambah lagi kondisi keuanganmu yang makin hari makin pare, kalau mau nelpon aku aja harus ke wortel dulu. Terus terong aja, cintaku padamu sudah lama tomat.. Jangan kangkung aku lagii.. Cabee dechh : D XD Typist :Annisa Fitri Rahmawati VIII-B  Seorang gadis dinyatakan sakit. Saat diperiksa, tahukah kalian bahwa gadis itu sakit diakibatkan karena jerawatnya pecah. Diberitakan rumah sakit Imanudin hangus terbakar, tapi beruntung 5 mayat berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran itu.. Presiden Amerika berangkat menggunakan pesawat. Di perjalanan pesawat yang ditumpanginya mogok di udara. Akibatnya, penumpang cepat-cepat turun dan terpaksa mendorong pesawat. Di muara Sungai Kapuas dikabarkan seekor ikan hiu tertangkap warga. Tapi aneh ikan hiu yang mereka tangkap besar perutnya. Maka perut ikan hiu itu mereka belah. Ternyata dalam perut ikan hiu tersebut ditemukan empat orang sedang bermain judi. Karya : DFS Cerpen Maafkan Aku Anakku Karya : Niva Khoirulisa Suatu hari yang cerah di sebuah desa yang indah, suara gemerecik air terdengar indah, suara merdu burung berkicauan, angin pagi menyisir daun-daun di pohon, terlihat anak perempuan bernama Melati dengan rambut hitam yang dikuncir kuda sedang berlarian membawa keranjang pakaian menuju sungai yang berair jernih yang berada di seberang rumah, terdengar pula suara ibu melati sedang marah-marah dan berkata dengan nada tinggi ”setelah cuci baju, masak, kemudian pel rumah sampai bersih kalau tidak kau tidak boleh makan pagi, kau dengar melati?” kemudian melati menjawab”iya ibu”. Melati dikenal sebagai anak yang baik, sedangkan ibunya dikenal sebagai orang jahat kepada anaknya sendiri dikarenakan semua tugas rumah yang sudah menjadi kewajiban ibu diserahkan semua kepada melati, hingga suatu hari saat ibu melati dan melati sedang berjalan menuju sungai untuk mandi kemudian terjadi kejadian yang tak diinginkan siapa pun, sesampainya disungai melati tergelincir dan kepalanya menghantam batu yang besar di sungai dan berdarah kemudian ibu melati hanya melihatnya ia pikir melati hanya bercanda, dan ibu melati berkata “sudahlah melati kamu tidak bisa membuat ibu panik, cepat bangun kamu melati atau kamu ibu tinggal’’ setelah itu ibu melati melihat darah yang bercucuran dari kepala melati dan ibu melati segera mendatangi melati sambil berkata”melati....melati kamu gak kenapa-napa kan nak?’’ kemudian ibu melati berteriak sekeras-kerasnya sambil berkata”tolong......tolong....siapapun yang ada di atas sana’’ kemudian segerembolan warga menghampiri ibu melati dan melati kemudian beberapa warga segera menolong melati dan segera membawa ke puskesmas yang tak jauh jaraknya dari rumah melati. Kemudian salah satu warga menuntun ibu melati yang tak kuat berjalan karena lemas melihat melati dan warga lainnya mengikuti dari belakang, setelah sampai di rumahnya ibu melati didudukan dan salah seorang warga mesuk kerumah ibu melati dan mengambil minum di dapur setelah itu warga itu berkata”apa yang terjadi bu sehingga kepala melati berdarah?’’ kemudian salah satu warga berkata pada warga tersebut” jangan ditanya dulu ibu melati itu, kau ini sudah tahu ibu melati lemas kau tak lihat kah wajah nya itu?” kemudian warga yang satunya berkata”jelas aku lihat lah tapi aku kan penasaran dengan kejadiannya bang” kemudian warga yang satunya berkata”ahh dasar kau ini taidak mengerti situasi” kemudian warga lainya berkata”sudah jangan ribut-ribut lebih baik kita melihat keadaan melati di puskesmas’’ kemudian ibu melati membuka mulutnya dan berkata’’saya ikut”. Kemudian mereka semua berombongan menuju puskesmas. Sesampainya di puskesmas ibu melati segera mencari ruangan dimana melati berada setelah melihat melati terbaring lemah diranjang ibu melati segera menghampirinya dan berkata kepada dokter yang berada di depan melati sedang memeriksa keadaan melati ”dok bagaimana keadaan anak saya dok?” kemudian dokter tersebut menjawab ”keadaanya membaik hanya saja....” “hanya saja apa dok?” kata ibu melati, dan dokter tersebut menjawab “hanya saja melati mengalami gagar otak bu, dia harus dirawat beberapa hari di sini bu” dengan badan terjatuh lemas di lantai ibu melati menangis, kemudian dokter itu mengangkat badan ibu melati dan mendudukkan badan ibu melati di kursi sebelah ranjang melati di dekat jendela dan dokterpun berkata “saya turut bersedih bu, ibu yang sabar ya mungkin ini cobaan dari yang maha kuasa,saya mau kembali bu masih banyak pasien yang harus saya periksa,permisi bu” ibu melati hanya mengangguk,ibu melati bersedih sekali ia merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukannya sambil memegang tangan melati ibu melati berkata ”maafkan ibu nak, ibu banyak berbuat salah pada kamu ibu selalu jahat sama kamu maafkan ibu melati” sambil menangis sesenggukan ibu melati merenungi kesalahan yang ia perbuat, kemudian melati membuka matanya pelan-pelan dan berkata”ibu..ibu” kemudian ibu melati menjawab”ibu disini nak,maafkan ibu ya nak”, melati hanya mengangguk. Semenjak kejadian itu ibu melati merubah sikapnya ibu melati menjadi ibu yang baik dan sayang sekali pada Melati. Dari Seorang Murid Kepada Gurunya Karya : Deasi Rimadania Guru .. Tersimpankah rasa sesak dalam benak mu Ketika sayap yang kau pahat mulai terbuang Dan ketika asamu mulai tenggelam Tak lain cercaan dari muridmu .. Guru .. Tidaklah lebih kecil cahyamu Dari bintang bintang yang kulihat tadi malam Ditiap sisi lampu jalanan Guru .. Ditengah senja menatap ke arah timur Bekas terbang dan terbit arah matahari Begitukah esok yang kau berikan untukku , muridmu Cahaya yang beristirahat .. Dan kembali menerangi dalam esok hari Apakah kau akan menjadikan ku bintang Bintang yang selalu terlihat Meski dari arah pembuangan Hayalan Pelangi Jiwa ini bukanlah lagi milikku Berkelana dalam riaknya sendiri Hati ini telah pergi dariku Bersama angin entah kemana Aku terjaga setiap kali terluka Lalu kembali bermimpi dengan mata terbuka Memaknai setiap rasa dan merasakan setiap makna Semua disuapkan padaku dengan paksa Langit ini terlalu tinggi untuk ku raih Akankah dia memberiku pelangi ? Di tengah langit dan jalan Bersama mimpi dan angin “Pelangi hanyalah hayalan“ Karya : Daliayu Sekar Siamti VIII-F Jangan Jadi Hamba Uang Wajahku biasa saja Fisikku juga lemah Namun aku mampu merombak dunia Aku juga bisa merubah perilaku Bahkan bisa merubah watak manusia Karena mereeka mengidolakanku Aku bukan iblis tapi sering melakukan kekejian demi aku Sangat jelas juga aku bukan Tuhan Tetapi manusia menyembah aku seperti Tuhan Bahkan kerap kali hamba – hamba Tuhan lebih menghormati aku Padahal Tuhan sudah pesan jangan jadi hamba Tuhan....... Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun Tapi banyak orang orang rela mati demi aku Aku ingatkan kepada kalian aku hanya bisa menjadi alat Tetapi tidak bisa memperpanjang hidup kalian Apa lagi menjadi penebus dosa – dosa kalian Aku tidak ada disurga jadi jangan cari aku di sana... Karya : Saraz lestari VIII-G Kenangan Darimu Sahabat Tuhan memberi kita kehidupan mulia Teman yang mengerti keadaan Menuang keikhlasan … Menimbun kebencian … Membendung kesedihan … Mencerahkan keceriaan … Semua berarti … Kenang-kenangan itu tak terasa Pergi meninggalkan segala kegembiraan Serta canda dan tawa mu , satu per satu Hilang sekejap mata , ada seribu senyum Saat terlintas memori yang dulu kala Karya : Daliayu Sekar Siamti VIII-F Luka Lamaku Karya : Hijjiriah Afriani Tambunan Luka itu kembali teringat Luka itu kembali terpancar Menggoreskan hati dengan kaca Tinggalkan darah beribu duka Luka itu pun datang Merebut ayahanda terkasih Merebut segala yang nyata Tinggalkan perih dihati Seribu doa ku panjatkan Tuhan.. Mohon ampun dosa hamba mu Seribu doa ku panjatkan Tuhan Mohon kabulkan doa hamba mu Tatkala luka itu datang Tuhan Aku menangis Terisak Tersedu Ya Tuhan.. Kembalikan dia... Kembalikan Ya Tuhan Jangan ambil Ayahanda Jangan ambil penghibur lara Tuhan Jangan kau goreskan luka lagi Dihati bidadari ku tercinta... Kesepian Hati Karya : Hijjiriah Afriani Tambunan Ketika semua tenang, Berdiri sendiri dipadang rumput, Membawa jiwa ku, Ke dalam ketenangan. Angin semilir membelai kulit ku, Menyentuh setiap senti nya, Menyadarkan ku akan kesendirian, Menyadarkan ku akan kesepian. Tiada yang mengerti, Tentang isi hati ini. Melarutkan ku dalam sedih.. Melarutkan ku dalam perih... Andaikan ku mati, Apa dunia kan tetap begini ? Tetap berputar kah bumi ? Tetap membelai kah angin ? Andaikan ku mati, Apa dunia kan tetaap begini ? Tetap tak perduli ? Tetap tak berhati ? Andaikan langit mengerti, Andaikan semua mengerti, Ku berharap... Sepi ini kan mati...